Top News: Tema Debat Capres Kelima, Likuidasi Aset Evergrande

Aryo Widhy Wicaksono
30 Januari 2024, 05:35
Ketua KPU Hasyim Asy’ari (tengah) bersama Komisioner KPU August Mellaz (kanan) di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (19/1/2024).
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari (tengah) bersama Komisioner KPU August Mellaz (kanan) di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Likuidasi merupakan suatu proses penyitaan dan penjualan aset suatu perusahaan. Hasilnya kemudian dapat digunakan untuk membayar hutang yang belum dibayar.

Dilansir dari BBC pada Senin (29/1) Hakim Linda Chan menyatakan, waktu yang diberikan sudah cukup. Karena, Evergrande telah gagal mengajukan proposal restrukturisasi.

Keputusan ini kemungkinan akan menimbulkan dampak besar bagi pasar keuangan Cina ketika pihak berwenang sedang berusaha mengekang aksi jual saham Evergrande di bursa efek.

Saham Evergrande tercatat turun lebih dari 20% di Hong Kong setelah keluarnya keputusan tersebut. Perdagangan saham kini telah dihentikan. Diketahui, sektor properti Cina menyumbang sekitar seperempat perekonomian terbesar ke-2 di dunia ini.

4. Prospek IPO Emiten Nikel Sumber Mineral SMGA, Oversubscribed 23 Kali

Pencatatan saham perdana atau IPO perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan bijih nikel dan batu bara PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 23,52 kali dari total saham.

Masa pemesan saham perdana telah dilakukan pada 24- 26 Januari 2024.

Direktur Utama SMGA Julius Edy Wibowo mengatakan saham SMGA bakal resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/1). Adapun kelebihan permintaan setara dengan 156,77 kali dari porsi pooling.

“Antusiasme investor tidak terlepas dari prospek kinerja perseroan yang berpotensi tumbuh ke depan, seiring adanya bisnis utama perdagangan nikel dan batu bara,” ujar Julius seperti dikutip dari Antara, Senin (29/1).

Dalam IPO, perseroan melepas sebanyak 1,75 miliar saham baru yang mewakili 20 persen dari modal ditempatkan. Harga saham yang ditawarkan saat IPO adalah Rp 105. Dengan jumlah itu perusahaan diperkiraan meraup dana segar hingga Rp 183,7 miliar.

5. Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Libatkan Mensos Risma Bagikan Bansos

Pihak Istana Kepresidenan menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo tak melibatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam pembagian bantuan sosial.

Kepala Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Risma tak terlibat karena pembagian bansos terkait cadangan pangan. Ia menjelaskan, saat ini pembagian bansos pangan melibatkan Perum Bulog serta Badan Pangan Nasional.

Adapun, bantuan yang diberikan adalah beras dan dikoordinasikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Jadi yang diajak tentu berkaitan dengan itu," kata Ari di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/1).

Ari menambahkan, Jokowi beberapa kali mengikutsertakan pejabat teras Bulog dan Bapanas ke agende penyaluran bansos di daerah. Kehadiran pejabat Bulog dan Bapanas pada kunjungan kerja presiden di daerah diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan stabilisasi dan harga pangan.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...