TikTok Buat Aplikasi Baru di Singapura untuk Perkuat Bisnis E-Commerce

Fahmi Ahmad Burhan
23 November 2021, 11:12
TikTok, aplikasi, cina, singapura, e-commerce
Unsplash/Solen Feyissa
Ilustrasi tampilan aplikasi TikTok

TikTok juga menggandeng perusahaan jaringan perdagangan ritel Walmart untuk meningkatkan strategi periklanan. Walmart memanfaatkan fitur belanja online di TikTok untuk menyasar konsumen muda.

ByteDance juga menyasar pasar e-commerce di Asia Tenggara. Di Indonesia, TikTok membuka lowongan pekerjaan untuk posisi bisnis dan operasional. “Seperti posisi category lead, logistik, dan pengembangan bisnis," demikian dikutip dari Tech In Asia, pada Februari (22/2).

Saat ini, TikTok mencari tenaga kerja untuk posisi pengembangan teknologi seperti software engineer dan data engineer di Singapura.

TikTok juga membuat situs web edukasi tentang penjualan online bernama ‘TikTok Shop Seller University’. Ini merupakan langkah awal uji coba fitur belanja online di aplikasi bagi pengguna Indonesia.

ByteDance gencar mengembangkan layanan belanja online karena potensinya yang besar. Berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain bertajuk e-Conomy SEA 2021, di Asia Tenggara, total nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) e-commerce diprediksi melonjak 62% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 120 miliar tahun ini dan naik 18% menjadi US$ 234 miliar pada 2025. 

Satu dari dua pembeli di Asia Tenggara menunjukkan frekuensi pembelian yang lebih tinggi sejak pandemi corona. "Hasilnya, kami juga melihat peningkatan penekanan pada kelekatan pengguna dan pertumbuhan nilai pesanan seiring dengan meningkatnya penetrasi, di atas upaya akuisisi pengguna yang berkelanjutan," demikian dikutip dari laporan tersebut, dua pekan lalu (10/11).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...