Grab dan Bukalapak Rambah E-Commerce Kilat, Berikut 8 Pesaingnya

Fahmi Ahmad Burhan
1 Maret 2022, 10:59
E-commerce kilat, quick commerce, e-commerce, sayurbox, segari, allofresh, grab, grabmart kilat, bukalapak, tokopedia,
Katadata/Desy Setyowati
E-commerce kilat atau quick commerce

E-commerce bernuansa hijau itu menggunakan teknologi geo-tagging untuk menyediakan layanan tersebut.

3. HappyFresh

Startup penyedia kebutuhan pokok atau groceries HappyFresh meluncurkan supermarket online, yakni HappyFresh Supermarket. Layanan ini menawarkan pengiriman 30 menit.

4. TaniHub

TaniHub juga mengembangkan layanan Tani Instan. Namun, pengirimannya masih membutuhkan waktu maksimal sehari. Tani Instan sudah diuji coba Jakarta Barat.

5. Astro

Astro menawarkan layanan perdagangan online dengan menjual lebih dari 1.000 pilihan produk kebutuhan sehari-hari, seperti camilan, sayuran, buah hingga obat. Pengiriman barang ditarget 15 menit.

Astro telah mendapatkan pendanaan dari beberapa investor seperti Global Founders Capital, AC Ventures, Lightspeed Venture Partners, dan Goodwater Capital pada awal tahun ini.

6. Bananas

Di Bananas, pelanggan dapat berbelanja barang kebutuhan sehari-hari, membayar, dan menunggu pesanan hanya sekitar 10 menit. Startup ini mengandalkan hub mikro berbasis teknologi bernama dark stores dalam menjalankan bisnisnya.

Dark stores ditempatkan di dekat area pemukiman supaya bisa mengantarkan bahan makanan secara instan.

Bananas telah mendapatkan pendanaan tahap awal (seed funding) US$ 1,5 juta atau Rp 21,5 miliar pada awal tahun ini. Investasi ini dipimpin oleh East Venture.

Investor lain yang berpartisipasi yakni SMDV, ARISE, dan anak usaha Telkom, MDI Ventures. Selain itu, ada beberapa penanam modal individu alias angel investor yang terlibat.

7. Sayurbox

Startup yang berdiri pada 2017 telah mendapatkan pendanaan seri B yang dari PT Astra Digital International dan Syngenta Group Ventures tahun lalu. Dana segar ini akan digunakan untuk ekspansi ke wilayah baru di Indonesia.

8. Segari

Startup yang didirikan pada 2020 ini menjalankan skema bisnis social commerce dengan cara memanfaatkan teknologi dan menjaring komunitas. Tujuannya agar menyederhanakan rantai distribusi kebutuhan pokok.

Pengguna Segari kemudian bisa mengakses berbagai produk, seperti kebutuhan pokok, sayur, buah, daging melalui platform. Segari mengklaim, produk-produk tersebut bisa tersalurkan dari petani ke konsumen dalam waktu 15 jam.

Dengan bergabungnya Grab dan Bukalapak, maka total ada 10 startup yang menyediakan layanan e-commerce kilat di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...