Kata Tokopedia dan TikTok Soal Barang Impor Rp 1,5 juta Kena Biaya

Lenny Septiani
4 Agustus 2023, 13:50
tokopedia, tiktok, barang impor
Katadata/Desy Setyowati
Bukalapak, Lazada, TikTok, Tokopedia, Shopee

Barang impor US$ 100 atau sekitar Rp 1,5 juta per unit yang dijual di e-commerce akan dikenakan bea impor. Bagaimana respons Tokopedia, Shopee, Lazada, dan TikTok?

Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Hilmi Adrianto mengatakan perusahaan masih mempelajari dan terus berkoordinasi dengan pihak internal, pemerintah dan berbagai pihak terkait.

Selain itu, mempelajari dampaknya bagi bisnis Tokopedia.

“Tokopedia 100% marketplace domestik yang tidak memungkinkan adanya impor langsung atau cross-border di dalam platform,” kata Hilmi kepada Katadata.co.id, Jumat (4/8).

Ia menyatakan bahwa penjual di Tokopedia saat ini berjumlah lebih dari 14 juta. “Hampir 100% pelaku UMKM. Sebanyak 100% berada atau berdomisili di Indonesia,” ujar dia.

Sementara TikTok enggan berkomentar. Lalu Shopee dan Lazada belum memberikan tanggapan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan barang impor US$ 100 juta per unit yang dijual di platform e-commerce akan dikenakan bea impor.

"Akan ada bea masuk dan tarif bagi barang impor dari e-commerce," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Kamis (3/8).

Menurutnya, Bendahara Negara akan mengatur bidang teknis importasi melalui e-commerce tersebut.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...