Penggunaan Terus Menurun, Yahoo Groups Ditutup Desember

Fahmi Ahmad Burhan
14 Oktober 2020, 09:46
Penggunaan Terus Menurun, Yahoo Groups Ditutup Desember
Yahoo Groups
Ilustrasi Yahoo Groups

Yahoo! Messenger merupakan cikal bakal layanan pesan instan berbasis data, jauuh sebelum adanya WhatsApp, Telegram, dan LINE.

Setelah menyetop Yahoo Messenger, Yahoo melanjutkan eksperimen dengan layanan dan aplikasi perpesanan terbaru yakni Yahoo Squirrel. Pengguna aplikasi pesan instan eksklusif itu hanya bisa masuk ke dalam grup atau chatroom tertentu melalui undangan.

Secara umum, Yahoo pernah berjaya sebelum Google dan Facebook mendominasi pasar. Yahoo Search yang diluncurkan pada 1995 oleh Jerry Yang dan David Filo dari Universitas Stanford menjadi mesin penelusuran pertama yang populer. Namun, pasarnya terus menurun hingga hanya 2,32% pada Oktober 2018.

Pada masa kejayaannya sekitar 2000-an, harga saham Yahoo sempat menembus US$ 118 per unit. Saat itu, Yahoo bisa saja mengakuisisi Google yang berusia dua tahun.

Bahkan, Yahoo sempat menawar Facebook US$ 1 miliar pada 2006. Namun, CEO Facebook Mark Zuckerberg menolak tawaran itu karena dinilai terlalu rendah. Facebook sendiri meluncur pada 4 Februari 2004.

Dua tahun setelahnya, Microsoft justru berencana membeli Yahoo. Namun, perusahaan ini menolak pinangan senilai US$ 40 miliar itu pada 10 Februari 2008.

Saat itu, Microsoft mengajukan penawaran US$ 31 per saham. Angka itu 63% lebih tinggi dari harga saham Yahoo ketika penawaran dibuat.

Sejak 2011, kapitalisasi pasar Yahoo turun menjadi US$ 22,24 miliar. Sejak saat itu, valuasinya terus merosot. 

Verizon pun membeli Yahoo pada 2017, seharga US$ 4,48 miliar atau hampir Rp 60 triliun. Nilainya jauh di bawah penawaran Microsoft.

Dari Yahoo, Verizon mendapatkan layanan mesin pencari, Yahoo Finance, news, email, dan Tumblr. Namun, Tumblr akhirnya dijual ke Wordpress.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...