Google: Potensi Pasar yang Diperebutkan Gojek dan Grab Rp 83,8 Triliun

Desy Setyowati
7 Oktober 2019, 16:33
Google, Temasek dan Bain ungkap pasar yang diperebutkan Gojek da Grab.
Go-Jek
Ilustrasi, GoFood Festival. Google, Temasek dan Bain ungkap pasar yang diperebutkan Gojek da Grab.

(Baca: Layanan Pesan-Antar Makanan Jadi Tren, Riset Nielsen: GoFood Pionirnya)

Presiden Gojek Grup Andre Soelistyo mengatakan perusahaannya mulai berfokus pada layanan pesan-antar makanan (GoFood) dan pembayaran (GoPay). Sebab, pasar kedua layanan ini cukup besar.

Andre menyampaikan, ukuran pasar pesan-antar makanan hampir dua kali berbagi tumpangan (ride-hailing). Meski begitu, layanan pembayaran merupakan lini bisnis terbesar bagi Gojek.

Selain itu, Andre menilai potensi untuk monetisasi dari bisnis pesan-antar makanan cukup besar. “Itulah sebabnya pesan-antar makanan menjadi fokus utama kami. Dan saya pikir, kami sudah memecahkan model (bisnisnya) tetapi kami ingin lebih dalam membangun fitur atas produk yang lebih besar,” katanya dalam acara Asia PE-VC Summit 2019 dikutip dari DealStreetAsia, beberapa waktu lalu (2/10).

Berdasarkan kajian internal Gojek, margin laba kotor pedagang bisa mencapai 50%. Ketimbang menyewa kios di mal yang biayanya tinggi, menurutnya para penjual membutuhkan layanan seperti GoFood ataupun cloud kitchen. Layanan seperti ini mengurangi biaya operasional secara signifikan.

(Baca: Strategi Gojek Fokus Garap Pesan-Antar Makanan dan Keuangan)

Karena itu, Gojek melihat ada peluang dari sisi pertumbuhan bisnis pedagang di industri kuliner. Andre mengatakan, perusahaannya membangun bisnis pesan-antar makanan dengan mengandalkan layanan berbagi tumpangan untuk menciptakan efisiensi. Selain itu, Gojek mengembangkan layanan pembayaran, solusi bisnis, dan logistik.

Grab juga menilai layanan pesan-antar makanan bisa meningkatkan pertumbuhan dan profitabilitas dalam jangka panjang. Karena itu, decacorn asal Singapura ini bakal berfokus pada GrabFood.

“Grab bertaruh pada bisnis pesan-antar makanan yang sedang tumbuh untuk mendorong pertumbuhan dan profitabilitas dalam jangka panjang,” kata seorang eksekutif senior Grab kepada reporter CNBC Internasional Saheli Roy Choudhury, beberapa waktu lalu (16/9).

(Baca: Grab Optimistis Raup Untung Lewat GrabFood dalam Jangka Panjang)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...