Efek Harga BBM & Inflasi Tinggi ke Startup Logistik, Ongkir Akan Naik?

Fahmi Ahmad Burhan
12 Juli 2022, 16:29
startup, ongkir, inflasi, harga bbm
jet.co.id
Petugas J&T Express dengan melakukan cek paket

Begitu juga dengan J&T. "Saat ini kami berupaya untuk bertahan dan tidak menaikkan ongkos kirim," kata CEO J&T Express Robin Lo.

Meski begitu, ia tidak menampik akan ada dampak dari inflasi dan kenaikan harga BBM terhadap operasional perusahaan. Untuk mengimbanginya, J&T melakukan sejumlah efisiensi seperti mengurangi biaya operasional dengan meningkatkan tingkat pemuatan mobil.

Inflasi Indonesia mencapai 4,35% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Ini merupakan yang tertinggi sejak Juni 2017.

Secara bulanan (month to month/mtm), inflasi Juni 0,61%. Utamanya karena kenaikan harga pangan, seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam.

PT Pertamina (Persero) pun menaikkan harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series per akhir pekan lalu. Rincian kenaikannya sebagai berikut:

  • Pertamax Turbo naik dari Rp 14.500 menjadi Rp 16.200 per liter
  • Pertamina Dex naik dari Rp 13.700 menjadi Rp 16.500 per liter
  • Dexlite naik dari Rp 12.950 menjadi Rp 15.000 per liter

"Harga bahan bakar berlaku mulai 10 Juli," demikian pernyataan resmi Pertamina di laman MyPertamina, Minggu (10/7).

Kenaikan harga BBM juga terjadi di SPBU Shell sejak 1 Juli.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...