Aplikasi Kencan Tinder Gugat Google karena Dianggap Monopoli

Fahmi Ahmad Burhan
11 Mei 2022, 16:54
google, tinder, google didugat, google monopoli, apple monopoli
ANTARA FOTO/REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo/AWW/sa.
Seorang pria berjalan melewati logo Google di depan gedung perkantoran di Zurich, Swiss, Rabu (1/7/2021).

Juru bicara Google menuduh bahwa gugatan itu hanyalah kelanjutan dari kampanye kepentingan pribadi Match Group. "Itu hanya upaya untuk menghindari pembayaran dengan nilai signifikan," katanya.

Induk usaha Tinder itu juga dianggap memenuhi syarat untuk membayar 15% potongan aplikasi di Google Play. "Padahal, ini untuk langganan digital yang merupakan tarif terendah di antara platform aplikasi utama," katanya.

Ia mengatakan, jika Match Group tidak ingin mematuhi kebijakan Google Play, keterbukaan Android masih memberi mereka banyak cara mendistribusikan aplikasi.

Selain Google, Apple digugat oleh Epic Games dan Apple terkait kebijakan di toko aplikasi App Store.

Apple sebelumnya mengenakan komisi 30% di toko aplikasi App Store. Epic Games menganggap kebijakan itu tidak adil.

Selain itu, Apple dianggap monopoli karena mengharuskan pengembang hanya menggunakan sistem pembayaran App Store untuk setiap pembelian di toko aplikasi.

Epic Games sempat mencoba untuk melanggar aturan itu. Pengembang aplikasi ini memasukkan sistem pembayaran pihak ketiga sendiri saat pengguna membeli gim populer besutan Epic, Fortnite.

Namun, Apple kemudian menghapus Fortnite dari App Store. Epic Games pun menggugat produsen iPhone pada 2020. Epic mengklaim kebijakan App Store melanggar undang-undang anti-monopoli.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...