Serapan Subsidi Motor Listrik Hanya 5,7% dari Target, Ini Penyebabnya

Tia Dwitiani Komalasari
3 Januari 2024, 18:50
Peserta mengikuti konvoi motor listrik saat aksi Bangga Pakai Motor Listrik di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/12/2023). Acara yang diisi dengan lomba modifikasi motor listrik tersebut digelar PT PLN (Persero) untuk memperkenalkan motor l
ANTARA FOTO/Maulana Surya.
Peserta mengikuti konvoi motor listrik saat aksi Bangga Pakai Motor Listrik di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/12/2023). Acara yang diisi dengan lomba modifikasi motor listrik tersebut digelar PT PLN (Persero) untuk memperkenalkan motor listrik yang ramah lingkungan kepada masyarakat.

 "Karena penyerapannya tidak sesuai, bahkan jauh dari apa yang sudah disiapkan yaitu 200 ribu unit motor listrik, itu menjadi beban kita dalam konteks kita tidak berhasil men-deliver atau memberikan penyerapan anggaran yang tinggi," katanya. 

Menperin mengungkapkan total penyerapan anggaran Kemenperin di luar program bantuan dan insentif mampu mencapai hingga 99 persen.

 "Tapi ketika anggaran itu di-blend dengan anggaran insentif, nah itu bawa dampak yang kemudian menurunkan penyerapan anggaran kita cukup dalam. Mungkin sekitar 77-80 persen," katanya.

 Kemenperin mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 1,4 triliun untuk program bantuan pembelian motor listrik untuk 200 ribu unit per April 2023.

 Atas rendahnya serapan anggaran tersebut, Agus mengaku telah melayangkan surat permohonan pengembalian anggaran kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada awal Desember 2023. Namun, permintaan tersebut tidak dikabulkan Kemenkeu.

 Pada 2024, Agus menyebut alokasi bantuan pembelian motor listrik sebanyak 50 ribu unit dengan total anggaran Rp 350 miliar. Dia optimis target program tersebut pada tahun ini akan terpenuhi. Pasalnya, capaian penyaluran bantuan pada 2023 baru dimulai pada April meski kemudian syaratnya disederhanakan pada September.

 "Karena kita mulai Januari, saya kira bisa (capai target kuota)," katanya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...