Pemerintah Buat Strategi Membangun Industri Komponen PLTS Dalam Negeri

Image title
2 Maret 2022, 14:13
plts, kementerian esdm,
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Teknisi melakukan pemeriksaan rutin pada panel surya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di PT Surya Energi Indotama, Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/2/2022).

"Saat ini terdapat dua pabrikan sel surya yang sedang dalam tahap pembangunan di Indonesia, yaitu PT. Sky Energy di Bogor dan PT. Ali Solar Cell di Batam," katanya.

Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Darma menyadari modul surya yang dibutuhkan dalam pemakaian PLTS di Indonesia sebagian besar masih menggunakan produk impor. Padahal sudah ada beberapa produsen dalam negeri yang memproduksikan modul surya untuk keperluan dalam negeri.

Namun secara skala ekonomis, ia mengakui masih kalah bersaing dengan produk impor. Hal tersebut terjadi lantaran jumlah produksinya masih kalah bersaing dengan industri sejenis yang bermarkas di Cina. "Akibatnya ya masih tetap bergantung pada modul impor," katanya.

Menurut Surya jika pemasangan PLTS masif, maka hal tersebut akan berdampak pada permintaan solar panel yang meningkat signifikan. Peningkatan ini dapat dimanfaatkan oleh produsen panel surya dalam negeri untuk menggenjot produksi.

Meski demikian, semuanya bergantung pada permintaan pasar dan realisasi pengembangan PLTS secara keseluruhan. Karena itu, diperlukan adanya kepastian bahwa pemanfaatan PLTS harus berkesinambungan dalam jumlah yang signifikan sehingga dapat menumbuhkan industri hulu berupa manufaktur komponen PLTS.

"Jika tidak, akan sangat bergantung kepada produksi impor karena tidak bisa bersaing dengan kebutuhan komponen PLTS pada skala bisnis," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...