Jerman Targetkan Bauran EBT 80% pada 2030 untuk Lepas dari Gas Rusia

Muhamad Fajar Riyandanu
7 April 2022, 14:30
jerman, energi terbarukan, energi rusia
ANTARA FOTO/REUTERS/Alexandros Avramidis/rwa/cf
Ilustrasi energi terbarukan.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Christian Lindner mengatakan bahwa Jerman tetap harus mengeksplorasi cadangan minyak dan gas domestiknya di Laut Utara agar bisa mandiri dari pasokan energi Rusia.

Setelah bertahun-tahun makmur dari impor energi Rusia, Jerman dikejutkan oleh perdebatan tentang bagaimana melepaskan hubungan bisnis yang menurut para kritikus membiayai invasi Rusia ke Ukraina. Rusia memasok 40% kebutuhan gas Eropa.

"Saya pikir perjanjian koalisi (dengan Belanda) yang menetapkan bahwa kita tidak lagi ingin memproduksi minyak dan gas di Laut Utara dan tidak ingin mengeksplorasi ladang baru sudah ketinggalan zaman," kata Lindner.

Lindner mengatakan Jerman memiliki cadangan bahan mentah yang tidak terpakai dan harus bisa "berdiri di atas kakinya sendiri" dalam hal kebijakan energi.

Dia mengatakan bahwa pemerintah akan secara sistematis memperluas energi terbarukan untuk mengisi kesenjangan pasokan. Namun alternatif lain harus dipertimbangkan.

"Eksplorasi minyak dan gas dalam negeri memiliki perspektif ekonomi yang berbeda dari yang diasumsikan sebelumnya karena kenaikan harga energi. Kita harus melihat apa yang sebenarnya terjadi di Laut Utara. Jerman harus berbicara dengan mitra Eropanya, terutama Belanda, mengenai masalah ini," kata Lindner.

Sekitar satu miliar meter kubik gas dapat diproduksi setiap tahun dari ladang gas alam di daerah perbatasan Jerman-Belanda di Laut Utara dekat pulau Borkum.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...