PGE Targetkan Produksi Listrik Panas Bumi 4.524 GWh Sepanjang 2023

Muhamad Fajar Riyandanu
17 Maret 2023, 18:35
panas bumi, pge, pertamina, geothermal, pltp,
Pertamina Geothermal Energy
Area panas bumi Lahendong Pertamina Geothermal Energy (PGE).

PGE resmi melaksanakan penawaran saham umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 24 Februari 2023. PGEO melepas 10,35 miliar saham dan meraup dana segar hingga Rp 9,05 triliun.

Adapun hasil IPO yang didapatkan oleh PGE akan digunakan untuk merealisasikan rencana pertumbuhan kapasitas listrik panas bumi sebesar 600 MW dalam lima tahun ke depan.

Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury mengatakan pelepasan sebagaian saham perusahaan ke publik juga diharap bisa merealisasikan rencana pertamina grup untuk memiliki nilai valuasi sebesar US$ 100 miliar.

Dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan operasi dan optimalisasi aset wilayah kerja panas bumi dan juga PLTP seperti Lumut Balai Unit 2 dan Hululais Unit 1 dan 2.

Pahala mengatakan, Kementerian BUMN telah melakukan sejumlah kebijakan komersil sebelum memutuskan untuk mendorong IPO PGE. Salah satunya yakni memastikan serapan listrik panas bumi yang dihasilkan oleh operasional PLTP PGE terserap oleh PLN.

"Saat ini kami sudah memiliki kontak PPA juga dengan PLN serta beberapa yang lain, sehingga kami harapkan dari 600 MW tersebut akan dikembangkan dalam lima tahun mendatang," kata Pahala dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR pada Rabu (7/12).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...