Luhut Sebut BYD Groundbreaking di RI pada Juli, Mulai Produksi 2026

Tia Dwitiani Komalasari
20 Maret 2024, 10:29
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) melihat mobil yang dipamerkan saat mengunjungi stan BYD pada pembukaan Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Pameran otomotif IIMS 2024 yang diikuti 53 merek ke
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) melihat mobil yang dipamerkan saat mengunjungi stan BYD pada pembukaan Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Pameran otomotif IIMS 2024 yang diikuti 53 merek kendaraan dan 187 peserta dari berbagai sektor itu digelar pada 15-25 Februari dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun.

Sepanjang Januari-Desember 2023 volume penjualan mobil listrik asal China ini mencapai 2,87 juta unit, melonjak 56% dibanding 2022 (year-on-year/yoy). Sementara Tesla tercatat menjual 1,8 juta unit mobil listrik.

Luhut Instruksikan SPKLU Ditingkatkan

Luhut menyoroti pentingnya membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia. Ia meminta kepada jajaran kementerian dan lembaga untuk memasang charger listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dari Indonesia barat hingga timur.

“Dengan demikian, nanti Lebaran kita pastikan kalau orang naik mobil atau motor dari sini sampai ke Surabaya, dia ada charger station di dalam perjalanan,” kata Luhut.

Selain memperbanyak SPKLU, Luhut juga mengupayakan pembangunan ekosistem mobil listrik di Indonesia melalui pemberian berbagai insentif, terlebih terkait insentif untuk memotong pajak.

“Kita akan dorong supaya rakyat kita sebanyak mungkin pakai mobil atau motor listrik,” ucap dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...