Apa itu TikTok Shop? Ini Definisi dan Alasannya Ditutup di Indonesia
Sementara media sosial merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi isi atau terlibat di jaringan sosial. Dalam pasal 21 disebutkan bahwa, social commerce dilarang memfasilitasi transaksi pembayaran dalam sistem elektronik.
Alasan mengapa TikTok Shop ditutup, agar algoritmanya tidak semua dikuasai dan mencegah penggunaan data pribadi untuk kepentingan bisnis. Adanya revisi peraturan ini membuat TikTok Indonesia memutuskan patuh pada hukum Indonesia dan menutup layanan TikTok Shop per 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB.
Daftar Media Sosial yang Tren untuk Social Commerce
Banyak media sosial yang mulai memanfaatkan peluang social commerce dengan efektif. Berikut daftar platform media sosial yang tren sebagai social commerce:
1. TikTok Shop
TikTok Shop diluncurkan pada tahun lalu dalam kemitraan dengan Shopify. Aplikasi media sosial video dan live streaming ini memungkinkan penjual memasang katalog produk ke TikTok dan membuat etalase mini.
2. Facebook Shop
Facebook Shop bisa disesuaikan sehingga pengguna dapat memilih koleksi barang yang diinginkan. Untuk menggunakannya, penjual bisa menyesuaikan gambar, font dan warnanya agar sesuai merek yang dimiliki. Kemudian upload katalog produk yang ada di situs web Anda atau membuat dari awal.
3. Instagram Shoping
Instagram Shoping diluncurkan pada tahun 2020. Influencer bisa melakukan live streaming untuk memperkenalkan dan menjual produk kepada para penggemar secara real-time di Instagram. Hal ini didasarkan pada kemampuan influencer untuk menambahkan tag belanja ke postingan mereka yang bisa digunakan oleh konsumen untuk membeli produk.
Kesimpulan apa itu TikTok Shop yaitu platform social commerce yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi jual beli sehingga bukan sekedar media sosial. Namun transaksi langsung dalam media sosial dilarang di Indonesia.