IHSG Diramal Melemah, Analis Rekomendasikan Saham Komoditas & Properti

Cahya Puteri Abdi Rabbi
18 April 2022, 05:03
ihsg, saham, antm, mdka, cpin, bbni, asri, pgas
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Koreksi terbatas diperkirakan menuju 7.176 - 7.199 mengacu pada analisis Fibonacci. Namun, ada peluang menguat kembali jika IHSG masih ditutup di atas 7.176.

Ia memprediksi, titik resistance IHSG hari ini ada di posisi  7.310, 7.356 and 7.381. Sedangkan titik support di level 7.150, 7.090 dan 7.040.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada beberapa saham yakni, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga 1.525 - 1.545. KLBF berpeluang untuk melanjutkan skenario bullish selama harga tidak tembus di bawah 1.520.

Ia juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga 4.950 - 5.050 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga 1.315 - 1.335.

Selain itu, ia menyarankan buy on weakness pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga 4.700 - 4.800.

Terakhir, ia merekomendasikan hold atau take profit sebagian di level 2.960 pada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). ANTM diperkirakan menguat ke target terdekat di 2.960 meskipun ditutup di atas Fibonacci Retracement 61,8% dari wave 4 pada Kamis (14/4). 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...