Kejar Target Pajak, Sri Mulyani Bidik Industri Berkinerja Bagus

Desy Setyowati
11 Agustus 2017, 21:37
Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama aktris Chelsea Islan membacakan surat Kartini saat peringatan Hari Kartini di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Sebagai bentuk komitmennya untuk mendukung dunia usaha. Ia pun menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah mengkaji besaran tarif pajak. Kajian soal tarif tersebut terkait revisi Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh) yang saat ini masih di tahap kajian akademis bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sebelumnya, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (Ditjen) Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk mengejar target penerimaan perpajakan tahun ini. Menurut dia, meski realisasinya baru 46,8% hingga Juli. Namun secara nominal tercatat tumbuh 12,4% dibanding periode sama tahun lalu.

"Kami akan usaha terus sampai dengan akhir tahun. Extra effort seperti biasa kami akan lakukan semua itu," ujar Yoga. Apalagi, penerimaan perpajakan selalu mengalami peningkatan di akhir-akhir tahun.

Adapun penerimaan pajak kembali jadi sorotan seiring rencana pemerintah untuk menggenjot belanja guna mengejar target pertumbuhan ekonomi 5,2%. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir realisasi belanja pemerintah turun 1,93% secara tahunan pada kuartal II. Pencapaian tersebut lebih rendah dari kuartal I yang sebesar 2,68% dan kuartal II tahun lalu yang mencapai 6,23%. 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara memaparkan belanja pemerintah yang diandalkan untuk menggenjot ekonomi yaitu gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS), pembangunan infrastruktur, akselerasi Program Keluarga Harapan (PKH), penyaluran Beras Sejahtera (Rastra), dan seluruh program yang sudah dicanangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017. (Baca juga: Sri Mulyani Andalkan Rastra dan Dana Desa untuk Dongkrak Daya Beli)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...