DPR Kritik Rencana Investasi Pemerintah ke BUMN Minim Untung

Agatha Olivia Victoria
15 September 2020, 18:39
DPR, alokasi anggaran pemerintah, pembiayaan investasi pemerintah
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. Total pembiayaan investasi pada RAPBN 2021 ditetapkan Rp 169,05 triliun, turun 34,24% dari kebutuhan 2020 yang sebesar Rp 257,1 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pembiayaan untuk PT BPUI difokuskan kepada penyelamatan Asuransi Jiwasraya. "Sedangkan untuk Wijayakusuma berhubungan dengan pembukaan kawasan industri di Batam," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (15/9).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan bahwa nantinya akan ada pendalaman mengenai alasan pemberian pembiayaan investasi kepada setiap perusahaan pelat merah. Hal tersebut juga terkait proses pembiayaannya.

Secara keseluruhan, pembiayaan investasi pada RAPBN 2021 ditetapkan Rp 169,05 triliun, turun 34,24% dari kebutuhan 2020 yang sebesar Rp 257,1 triliun. Selain BUMN, pembiayaan investasi akan diberikan pada lembaga atau badan Rp 5 triliun, badan layanan umum Rp 60,74 triliun, organisasi atau lembaga Rp 930 miliar, pinjaman daerah PEN Rp 10 triliun, dan dalam bentuk investasi lainnya Rp 55 triliun.

Investasi kepada lembaga seluruhnya akan diberikan pada lembaga pembiayaan ekspor Indonesia. Selanjutnya kepada BLU PPDPP (FLPP) Rp 16,62 triliun dan BLU PIP Rp 2 triliun. Kemudian, kepada BLU LMAN Rp 11,12 triliun, BLU LPDP Rp 20 triliun, dana abadi penelitian Rp 3 triliun, dana abadi kebudayaan Rp 2 triliun, dana abadi perguruan tinggi Rp 4 triliun, dan  BLU LDKPI Rp 2 triliun.

Pembiayaan investasi kepada organisasi atau lembaga akan diberi kepada Islamic Development Bank Rp 80,49 miliar, International Fund of Agricurtural Development Rp 58,4 miliar, International Development Association Rp 169 miliar, International Finance Corporation Rp 332,65 miliar, International Bank for Reconstruction and Development Rp 241,47 miliar, serta Credit Guarantee and Investment Facility Rp 43,8 miliar.

Sementara pada tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan PMN kepada delapan BUMN mencapai Rp 31,5 triliun. Selain PMN, bantuan pemerintah kepada perusahaan negara juga diberikan dilakukan melalui skema investasi pemerintah sebesar Rp 19,7 miliar. Investasi pemerintah antara lain dialokasikan untuk Garuda Indonesia mencapai Rp 8,5 triliun dan Krakatau Steel Rp 3 triliun.

Selain PMN dan investasi pemerintah, bantuan juga diberikan kepada bank-bank BUMN dalam bentuk penempatan dana murah sebesar Rp 30 triliun.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...