Dirut Garuda Mempersilakan Lessor Ambil Pesawatnya

Image title
26 November 2020, 15:25
garuda, pesawat, sewa pesawat, utang bumn, utang garuda, liabilitas garuda, utang garuda, perombakan direksi garuda, direksi garuda, direktur garuda, pandemi covid-19, direksi garuda dicopot, pergantian direksi garuda, direktur keuangan garuda diganti
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasi 24 pesawat berbadan lebar Aibus A330 sementara unit biaya rendahnya Citilink mengoperasikan 51 unit A320. 

"Ketika pemerintah menggelontorkan dana talangan yang klasifikasinya masih belum terima karena masih dalam proses, kami tahu dana ini APBN. Dana APBN itu dana rakyat, harus kami pertanggungjawabkan dan gunakan secara benar," kata Irfan.

Dana hasil transaksi ini akan dipergunakan untuk mendukung likuiditas dan solvabilitas Garuda, khususnya digunakan untuk pembiayaan operasional. Dalam penggunaan dana ini, tidak terdapat utang bank dan utang atas obligasi yang akan dibayar atau dilunasi dengan menggunakan dana hasil transaksi.

Penerbitan obligasi ini diharapkan dapat memperbaiki posisi keuangan Garuda untuk melanjutkan keberlangsungan di masa yang akan datang dengan pondasi keuangan yang lebih baik. Pertimbangannya, peran dan kontribusi Garuda sebagai penopang konektivitas arus barang dan penumpang yang mampu mendorong pergerakan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Jadi dana itu akan kami gunakan memang untuk memastikan bahwa operasi perusahaan ini bisa berjalan terus," kata Irfan.

Irfan mengaku sering memperingatkan manajemen Garuda lainnya, jangan harap dengan adanya dana obligasi ini, direksi bisa menikmati hidup dan bisa duduk-duduk nyaman. Apalagi karena berpikir ada bantuan pemerintah meski perusahaan rugi. "Tidak bisa begitu," kata Irfan menegaskan.

Dana dari obligasi ini untuk memastikan keberlanjutan hidup Garuda. Urusan profitabilitas tetap membutuhkan kerja keras dari seluruh pihak di Garuda. Sehingga, di tengah kondisi Covid-19 ini, manajemen Garuda tetap harus bekerja keras mengembalikan posisi rugi yang dialami maskapai milik pemerintah ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...