Suku Bunga Acuan BI Bertahan, Penyaluran Kredit Bank Bjb Optimal
Keputusan mempertahankan BI7DRR itu konsisten dengan kebijakan moneter untuk memastikan inflasi terkendali di kisaran 3,0±1 persen pada sisa tahun ini.
Fokus kebijakan diarahkan kepada penguatan stabilisasi nilai rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation) dan memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global.
Keputusan BI telah mempertimbangkan berbagai faktor di dalam dan luar negeri.Contohnya, ketidakpastian perekonomian global yang kembali meningkat dengan kecenderungan risiko pertumbuhan melambat dan kebijakan suku bunga moneter di negara maju yang lebih tinggi. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan sebesar 2,7 persen secara tahunan dengan risiko perlambatan terutama di Amerika Serikat dan Cina.
Sementara di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik didukung permintaan domestik dan kinerja ekspor. Nilai tukar rupiah juga terkendali sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang ditempuh BI. Inflasi menurun ke dalam sasaran tiga persen lebih cepat dari perkiraan pemerintah.
"Penurunan inflasi terjadi di semua kelompok. Inflasi inti Mei 2023 tercatat 2,66 persen secara tahunan, lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,83 persen," kata Perry.