Penerimaan Pajak Turun, Defisit APBN Melebar jadi Rp 62,8 T Bulan Lalu

Agatha Olivia Victoria
18 Maret 2020, 16:44
Pendapatan Negara Turun, Defisit APBN Naik jadi Rp 62,8 Triliun Bulan Lalu
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan realisasi APBN.

"Pajak dalam hal ini sudah terkumpul 9,3%. Itu artinya penerimaan pajak tumbuh negatif 5% dari tahun lalu," kata Sri Mulyani.

Sedangkan PNBP turun 4% secara tahunan menjadi Rp 38,6 triliun per Februari 2020. (Baca: Efek Virus Corona, Defisit APBN 2020 Diprediksi Tembus Rp 400 Triliun)

Di satu sisi, belanja negara yang mencapai Rp 279,4 triliun terdiri atas pemerintah pusat, serta transfer ke daerah dan dana desa. Belanja pemerintah pusat naik 11% menjadi Rp 161,7 triliun.

Secara rinci, belanja pemerintah pusat terbagi atas du apos yakni untuk kementerian dan lembaga (K/L), serta non-K/L. Belanja K/L tumbuh 17,8% menjadi Rp 83,9 triliun. Begitu juga dengan yang non K/L naik 4,6% menjadi Rp 77,8 triliun.

Sedangkan transfer ke daerah dan dana desa terkontraksi 6,7% menjadi Rp 117,7 triliun. Rinciannya, transfer ke daerah turun 4,2% menjadi Rp 116 triliun. Lalu, dana desa anjlok 66,8% menjadi Rp 1,7 triliun.

(Baca: Virus Corona Masih Mewabah, Sri Mulyani: Defisit APBN Dapat Melebar)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...