Antisipasi Dampak Corona ke Investasi, Kadin: Insentif Pajak Tak Cukup

Image title
17 Februari 2020, 12:49
Antisipasi Dampak virus Corona ke Investasi, Kadin: Insentif Pajak Tak Cukup
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Ilustrasi, seorang penumpang memakai masker dan menutup dirinya dengan plastik saat berjalan di luar stasiun kereta Shanghai di Shanghai, Tiongkok, pada Minggu (9/2/2020).

(Baca: Lawan Dampak Ekonomi Corona, Pemerintah Akan Gelar Hari Belanja Online)

Meski belum menghitung secara pasti dampak virus corona terhadap investasi di Tanah Air, ia memperkirakan wabah ini berpengaruh terhadap beberapa sektor seperti pariwisata dan perdagangan. Alasannya, beberapa negara melarang warganya berkunjung ke Tiongkok. Begitu juga pendatang dari Negeri Panda dilarang masuk ke sejumlah negara.

Virus corona juga berdampak terhadap rantai pasok dan mempengaruhi proyeksi pasar. “Investor bisa menunda investasi karena ketidakjelasan supply chain atau akibat asumsi pasarnya berubah,” kata dia. Dampak tersebut sudah terlihat dari pergerakan di pasar modal Indonesia dan beberapa negara.

Karena itu, pemerintah perlu menstimulasi investasi kendati dampak virus corona belum dapat dihitung secara pasti. (Baca: Obral Diskon Pajak dalam Omnibus Law dan Risiko Utang Negara)

Sebagai gambaran, investasi Tiongkok ke Indonesia sekitar US$ 1,2 miliar pada kuartal I 2019. Bila diasumsikan investasinya sama dengan periode sama tahun lalu, pemerintah dinilai perlu waspada. “Ini baru menghitung dari Tiongkok saja karena efek langsung,” katanya.

Sedangkan perekonomian Tiongkok dinilai berpengaruh terhadap beberapa negara, termasuk Indonesia. Dikutip dari Xinhua, Wakil Ketua Institut Nasional untuk Keuangan dan Pembangunan Zeng Gang mengatakan para peneliti dengan berbagai asumsi scenario memperkirakan, virus corona akan memangkas pertumbuhan ekonomi Tiongkok 0,2% hingga 1% pada tahun ini.

(Baca: Bisnis Lesu, Aturan Baru Bonus Dinilai Makin Beratkan Industri Plastik)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...