Pemerintah Akan Kucurkan Bansos Tambahan jika Harga BBM Naik
Adapun anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun ini sebesar Rp 502,4 triliun. Tetapi seiring kenaikan harga minyak dunia, nilai tersebut berisiko tidak akan cukup sampai akhir tahun. Itu artinya, pemerintah memerlukan tambahan anggaran subsidi energi sebesar Rp 195,6 triliun jika tidak ingin menaikkan harga BBM.
Namun, pemerintah tampaknya tidak akan menambah anggaran subsidi. Hal ini seiring dengan komentar sejumlah menteri beberapa pekan terakhir yang mengisyaratkan harga bahan bakar subsidi segera naik. Jika mengacu pada pernyataan Menteri koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan sebelumnya, harga BBM seharusnya naik pekan ini.
"Mungkin minggu depan presiden akan mengumumkan kenaikan harga BBM. Presiden sudah mengindikasikan. tidak mungkin kita mempertahankan harga yang terus demikian. Itu beban yang terlalu besar untuk APBN," kata Luhut saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin pada Jumat (18/8).
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sebagian besar masyarakat mengharapkan sejumlah bantuan agar tak perlu keluar rumah. Bantuan-bantuan terutama diperlukan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperpanjang.
Bantuan yang paling diharapkan adalah sembako, seperti yang dikemukakan 50% responden. Kebutuhan sembako paling diharapkan masyarakat yang kesehariannya mengurus rumah tangga dan menganggur.
Selain itu, obat dan pelayanan kesehatan masuk prioritas kedua. Sebab ada 39,5% responden yang membutuhkan bantuan tersebut guna mengurangi mobilitas di luar rumah.