Prabowo Sebut Ekonomi Era Jokowi Tumbuh Paling Tinggi, Ini Kata Ekonom

Ferrika Lukmana Sari
14 Desember 2023, 20:05
Prabowo
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/YU
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) dan capres nomor urut dua Prabowo Subianto beradu argumen pada debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga.

"Era Jokowi yang hanya rata rata 4,12% sampai 2022, merupakan pertumbuhan yang lebih rendah. Pertumbuhan industri juga lebih tinggi era SBY dengan porsi manufaktur mencapai 21% dan di era Jokowi turun terus,"ujarnya.

Sementara Ekonom Core Indonesia, Piter Abdullah menyebut, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada masa pemerintahan Soeharto yang pernah di atas 8%. Sedangkan pada masa SBY di atas 6%.

Tercatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tertinggi pada 1968 atau awal orde baru yakni mencapai 10,92%. Sementara era SBY,  ekonomi tumbuh 6,35% pada 2007 dan naik menjadi 6,5% pada 2011.

"Pertumbuhan ekonomi di era Jokowi bahkan terpuruk minus 2% karena adanya pandemi Covid-19,"kata Piter.

Ekonomi Era Jokowi

Piter menyebut, pertumbuhan ekonomi di era Jokowi tidak banyak perubahan. Masih didukung oleh sektor konsumsi. Pada tiga tahun terakhir pemerintahan, ekonomi era Jokowi dibantu peningkatan ekspor karena lonjakan harga komoditi.

"Sementara untuk industri belum terjadi kemajuan yang berarti. Kontribusi industri meskipun membaik masih jauh level terbaiknya, sekitar 30% di era orde baru,"ujarnya.

Sementara menurut Bhima, pertumbuhan era Jokowi ditopang sektor konstruksi, transportasi, pergudangan dan pertambangan. Hal sejalan dengan masifnya pembangunan infrastruktur meski didominasi BUMN dalam pengerjaan infrastruktur,. Pemerintah pun mendapat kritikan karena menurunnya minat swasta masuk ke sektor infrastruktur. . 

"Jokowi juga mendorong hilirisasi di saat booming permintaan baterai kendaraan listrik secara global. Sayangnya hilirisasi masih berkutat pada eksploitasi sumber daya alam dan memperburuk kerusakan di lingkungan hidup," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...