Sri Mulyani Targetkan Penerimaan Bukan Pajak Rp 492 Triliun pada 2024

 Zahwa Madjid
29 Desember 2023, 16:08
Pajak
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan dalam konferensi pers APBN KiTa di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN mengalami surplus sebesar Rp67,7 triliun hingga September 2023 atau setara 0,32 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan lebih tinggi bila dibandingkan dengan surplus APBN pada September 2022 yang tercatat sebesar Rp60,9 triliun.

“Pemerintah berupaya untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor-sektor baru, termasuk sektor digital dan berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan PNBP,” ujar Rahayu dalam keterangan resminya dikutip Jumat (29/12).

Untuk itu, pemerintah berupaya untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan efisiensi pengumpulan dan pengelolaan pendapatan, serta memastikan transparansi dalam setiap langkah yang diambil.

Selain itu, Kemenkeu juga akan menggandeng sektor-sektor kunci dan menerapkan inovasi dalam pengelolaan PNBP.

“Diharapkan dapat memperkuat pendapatan negara dan menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai informasi, pendapatan negara pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024 ditargetkan sebesar Rp 2.802,3 triliun, dengan rincian pendapatan pajak Rp 1.988,9 triliun, PNBP sebesar Rp 492,0 triliun, pendapatan bea dan cukai Rp 321,0 triliun, dan pendapatan hibah Rp 0,4 triliun.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...