Ekonomi RI Tumbuh 5,05% di 2023, Sri Mulyani: Alhamdulillah Positif

 Zahwa Madjid
6 Februari 2024, 12:35
Sri Mulyani
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Button AI Summarize

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif di tengah perlambatan global. Hal ini ia sampaikan dalam unggahan akun media sosial Instagram resminya, @smindrawati pada Senin (5/2) malam.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk keseluruhan tahun 2023 adalah sebesar 5,05% dengan PDB mencapai Rp 20.892,4 triliun. Serta PDB per kapita mencapai Rp 74,96 juta. Adapun pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2023 sebesar 5,04% secara tahunan atau year-on-year (yoy).

“Meski perekonomian dunia mengalami perlambatan, Alhamdulillah perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh positif,” ujar Sri Mulyani dalam unggahannya dikutip Selasa (6/2).

Ia pun menyampaikan, bahwa pertumbuhan tersebut menjadi suatu cerita positif. Padahal, tahun 2023 menjadi tahun yang diprediksi banyak lembaga internasional menjadi tahun yang penuh tantangan.

“Ini merupakan suatu cerita positif dari perekonomian Indonesia di tahun 2023, tahun yang sejak awal diprediksi oleh banyak lembaga internasional sebagai tahun yang penuh tantangan dan turbulensi,” ujarnya.

Pada tahun 2023, beberapa lembaga dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat di tengah ketidakpastian. Seperti Bank Pembangunan Asia (ADB) meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,8%, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperkirakan 4,7%, dan International Monetary Fund (IMF) di level 5%.

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,3%

Sementara pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini antara 5%-5,3% dan Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2023 di kisaran 4,5%-5,3%,

Bendahara negara tersebut juga berterima kasih kepada semua masyarakat yang terus bekerja keras dalam menjaga Indonesia. "Mari kita terus lanjutkan dan tingkatkan berbagai upaya ini untuk membangun Indonesia ke depan..!" tulisnya.

Sebagai informasi, Pulau Jawa dan Sumatera masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023. Dua pulau ini bahkan berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) di tanah air.

Jawa Dominasi Ekonomi RI

BPS mencatat kontribusi pulau jawa terhadap PDB mencapai 57,05% secara kumulatif (ctc). Sementara pulau Sumatera menjadi kontribusi terbesar ke-2 yakni 22,01%.

Disusul pulau Kalimantan berkontribusi 8,49% terhadap PDB, pulau Sulawesi berkontribusi 7,10%, pulau Bali dan Nusa Tenggara berkontribusi 2,77%, dan pulau Maluku dan Papua sebesar 6,94%.

Kepala Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, pertumbuhan ekonomi secara spasial di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

“Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara spasial masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera,” ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/2).

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...