Sri Mulyani Bertemu Megawati di Tengah Isu Mundur dari Kabinet

Ade Rosman
3 Februari 2024, 18:08
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap mengikuti rapat paripurna ke-27 masa persidangan V tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022). Dalam rapat paripurna tersebut beragendakan pandangan fraksi-fraksi terhadap RUU tentang per
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap mengikuti rapat paripurna ke-27 masa persidangan V tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022). Dalam rapat paripurna tersebut beragendakan pandangan fraksi-fraksi terhadap RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara TA 2021.
Button AI Summarize

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, di tengah isu yang menyebutkan bahwa ia akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Ia mengatakan, kapasitas Megawati dalam pertemuan tersebut sebagai Presiden ke-5 RI.

"Bu mega kan dalam kapasitas beliau presiden kelima, beliau Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional," kata Hasto kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (3/2).

Namun, Hasto enggan menjawab secara gamblang ketika ditanya apakah pertemuan Megawati dan Sri Mulyani itu terkait dengan isu mundur dari kabinet.

"Bu Sri Mulyani dan Bu Megawati karena sering ketemu di BRIN secara tertutup, ya saya tak bisa sampaikan apa yang dibahas," kata Hasto.

Pada kesempatan yang sama, Hasto menyinggung adanya penyalahgunaan bantuan sosial (bansos) yang dijadikan alat kepentingan elektoral bagi pihak tertentu.

"Sekarang ini kan ada upaya-upaya untuk gunakan bansos demi kepentingan elektoral, sampai anggaran setiap kementrian dipotong 5 persen untuk elektoral," kata Hasto.

Lebih jauh, ia pun menginggung adanya politisasi bansos untuk pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ketika bansos sudah dipolitisasi untuk kepentingan paslon 02, bahkan ada bansos juga yang masuk ke kantong-kantong partai paslon 02 ini menunjukkan pelanggaran serius karena bansos anggaran rakyat dari pajak," katanya. 

Isu Sri Mulyani Mundur

Sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati merespon kabar dirinya mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Dia menyatakan masih bekerja di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...