Airlangga: Keanggotaan OECD Bisa Memudahkan Investasi dan Perdagangan
33 Perwakilan Anggota OECD Mendukung RI
Sebanyak 33 perwakilan negara anggota OECD turut menyampaikan dukungan bagi Indonesia terhadap proses diskusi aksesi yang akan berlangsung. Sebab, Indonesia memiliki modal sebagai negara demokrasi yang besar, ekonomi yang stabil, dan implementasi tata kelola pemerintahan yang baik.
Selain mendapat dukungan, perwakilan negara anggota OECD juga meyakini proses aksesi akan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak, terutama bagi Indonesia sebagai fundamental mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
“Saya mengucapkan selamat untuk Indonesia, untuk permulaan pembukaan proses diskusi aksesi ini, dan ini luar biasa karena menjadi rekor keputusan diskusi aksesi yang relatif cepat, dalam tujuh bulan saja,” kata United Kingdom Ambassadors to Indonesia Dominic Jermey.
Dengan referensi kebijakan dan standar luas yang dimiliki OECD, Airlangga berharap proses aksesi Indonesia mampu mendukung reformasi struktural yang berkelanjutan, serta mendukung penyempurnaan kebijakan dan regulasi sesuai referensi yang unggul.
Hingga saat ini, OECD memiliki 38 negara anggota yang mencerminkan sekitar 60% nilai PDB dan perdagangan global. Indonesia melengkapi enam negara kandidat aksesi OECD lain seperti Argentina, Brazil, Bulgaria, Kroasia, Peru, dan Romania.
"Sehingga berpotensi menjadi negara ke-3 yang berasal dari Asia, setelah Jepang dan Korea, serta negara Pertama di Asia Tenggara," kata Airlangga.