BI Prediksi Rupiah Bisa Menguat Rp 15.800 per Dolar AS di 2024

 Zahwa Madjid
25 April 2024, 15:56
rupiah
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Gubenur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampikan laporan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2024 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (30/1/2024). KSSK melaporkan hasil rapat berkala KSSK I Tahun 2024 bahwa stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap stabil di tengah risiko pelambatan ekonomi dunia dan ketidakpastian pasar keuangan global karena didukung kondisi perekonomian dan sistem keuangan domestik yang resiliensi dan sinergi serta koordinasi dari seluruh komponen KS

BI Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

Berdasarkan catatan Bank Indonesia, indeks nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama (DXY) menguat tajam mencapai level tertinggi 106,25 pada 16 April 2024 atau mengalami apresiasi 4,86% dibandingkan dengan level akhir tahun 2023.

Perkembangan ini memberikan tekanan depresiasi kepada hampir seluruh mata uang dunia, termasuk nilai tukar Rupiah. Yen Jepang dan dolar New Zealand masing-masing melemah 8,91% dan 6,12% secara year to date (ytd).

Sementara mata uang kawasan, seperti Baht Thailand dan Won Korea masing-masing melemah 7,88% dan 6,55% ytd. Sementara itu, pelemahan Rupiah sampai dengan 23 April 2024 tercatat lebih rendah yakni 5,07% ytd.

“Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dengan mengoptimalkan seluruh instrumen moneter yang tersedia, baik melalui intervensi di pasar valas secara spot dan DNDF, pembelian SBN dari pasar sekunder maupun langkah-langkah lain yang diperlukan,” ujarnya.

Domestic Non Deliverable Forward atau DNDF merupakah salah satu instrumen atau operasi moneter yang bertujuan untuk mencapai dan menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...