Memahami Rumusan Pancasila dan Sejarahnya

Annisa Fianni Sisma
26 Juli 2023, 10:15
Rumusan Pancasila
bpip.go.id
Ilustrasi, murid menunjukkan gambar Garuda Pancasila.

Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa – namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.”

Usulan dasar negara yang disampaikan oleh Ir. Soekarno yakni:

  • Kebangsaan Indonesia
  • International atau Perikemanusiaan
  • Mufakat atau Demokrasi
  • Kesejahteraan Sosial
  • Ketuhanan yang Maha Esa
MAKNA SILA KETIGA PANCASILA
MAKNA SILA KETIGA PANCASILA (bpip.go.id)

Dalam perkembangannya, Pancasila dicantumkan ke Piagam Jakarta. Berikut rumusan yang disepakati di dalamnya:

  • Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Persatuan Indonesia.
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Namun kemudian beberapa tokoh dari Indonesia Timur tidak setuju karena sila pertamanya. Sebab, Indonesia bukan hanya orang Islam tetapi dari pemeluk agama lainnya. Berikut perubahan yang terjadi terhadap dasar negara:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Persatuan Indonesia.
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Perubahan tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945. Dalam sidang pengesahan dasar negara oleh PPKI itu, PPKI juga mengesahkan UUD 1945 sebagai konstitusi.

Pancasila kini terdapat pada pembukaan atau preambule UUD NRI 1945 yang berlaku saat ini. Isi alenia ke-4 tersebut yang memuat Pancasila yakni:

".... yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Agenda untuk menegakkan Pancasila sebagai landasan ideologi negara dijadikan Hari Lahir Pancasila yakni pada 1 Juni. Hari itu diperingati setiap tahun hingga sekarang.

makna sila ke-2
makna sila ke-2 (bpip.go.id)

Selain itu, terdapat juga Hari Kesaktian Pancasila yang memiliki sejarah di balik Gerakan 30 September 1965 yang dikenal sebagai G30S. Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

Pada Hari Lahir Pancasila, masyarakat memperingati momen penting di mana Pancasila resmi diakui sebagai ideologi negara. Perayaan ini berfungsi untuk mengingatkan dan memperkuat tekad bersama dalam menjunjung nilai-nilai Pancasila sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sedangkan Hari Kesaktian Pancasila, yang merujuk pada peristiwa G30S, diperingati untuk menghormati jasa para pahlawan yang gugur dalam upaya melindungi dan mempertahankan ideologi Pancasila dari ancaman yang mengancam keutuhan negara.

Demikian penjelasan mengenai rumusan Pancasila dari masing-masing tokoh beserta sejarah lengkapnya. Selanjutnya dapat diketahui perubahan terhadap Pancasila tersebut dilakukan agar mengakomodir seluruh bangsa Indonesia.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...