Kaidah Kebahasaan Teks Biografi, Ciri-ciri dan Contoh Teks Singkatnya

Anggi Mardiana
23 April 2024, 11:50
Kaidah Kebahasaan Teks Biografi
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/foc.
Ilustrasi, teks biografi.
  • Isi teks biografi berdasarkan fakta dari pengalaman hidup tokoh
  • Disampaikan dalam bentuk narasi
  • Memuat peristiwa penting yang dialami tokoh, sehingga dapat menginspirasi pembaca sebagai teladan

Contoh Teks Biografi Singkat Pahlawan

contoh teks biografi
Kaidah kebahasaan teks biografi (Pexels)

Biografi meliputi perjalanan hidup, perjuangan, masalah, dan pemikiran yang dihadapi oleh tokoh tersebut. Berikut contoh teks biografi singkat pahlawan:

1. Contoh Teks Biografi Singkat Mohammad Hatta

Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Selain menjadi Wakil Presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta juga terkenal sebagai salah satu pembantu utama Soekarno, dan pendiri bangsa dalam perjuangan mencapai kemerdekaan.

Ia dikenal sebagai sosok yang gemar membaca, dan dijuluki sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Konsep ekonomi yang ditekankan oleh Mohammad Hatta ialah semangat gotong-royong, di mana koperasi menjadi landasan utama. Menurutnya, desa yang memiliki koperasi yang kuat akan mampu memperkuat bangsa dalam segala aspek, termasuk ekonomi dan ketahanan pangan.

2. Contoh Teks Biografi Singkat Gus Dur

Gus Dur, atau K.H. Abdurrahman Wahid, dikenal sebagai Presiden yang paling humoris dalam sejarah Indonesia. Lahir pada tanggal 4 Agustus 1940 di Jombang, Jawa Timur, ia berasal dari keluarga santri yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama. Gus Dur menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, dan Universitas Baghdad.

Ketika masih muda, ia aktif menulis di beberapa media seperti Kompas, Tempo, dan Majalah Horizon. Puncak karirnya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dari tahun 1999 hingga 2001. Gus Dur dikenal sebagai sosok yang cerdas, dan sangat menghargai Hak Asasi Manusia serta keberagaman.

3. Contoh Teks Biografi Singkat Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien adalah seorang perempuan yang lahir pada tahun 1848 di Kabupaten Aceh Besar. Ia diakui sebagai salah satu pahlawan nasional perempuan dari Aceh. Pada usia 12 tahun, Cut Nyak Dien menikah dengan Ibrahim Lamnga. Bersama suaminya, mereka berjuang untuk mengusir Belanda ketika wilayah VI Mukim diserang.

Namun, suaminya gugur di medan perang pada tanggal 29 Juni 1878. Kematian suaminya membuat Cut Nyak Dien bertekad untuk melawan Belanda. Ia memimpin pasukan kecil dalam perlawanan di daerah pedalaman Meulaboh. Perlawanan terus berlanjut hingga tahun 1901, ketika pasukan Cut Nyak Dien dipukul mundur. Akhirnya, ia ditangkap, dan diasingkan ke Sumedang sampai akhir hayatnya.

Dengan memperhatikan kaidah kebahasaan teks biografi, kita dapat menyimpulkan bahwa penggunaan bahasa yang tepat, dan akurat sangat penting untuk menggambarkan perjalanan hidup seseorang secara jelas, dan komprehensif. Selain itu, penulis dapat memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam teks biografi dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...