Memahami Syarat Wajib Puasa Ramadan, Syarat Sah, dan Rukunnya

Anggi Mardiana
7 Maret 2024, 12:24
Syarat Wajib Puasa Ramadan
Pexels
Ilustrasi, puasa Ramadan.
Button AI Summarize

Syarat wajib puasa Ramadan penting dipahami oleh umat muslim. Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah wajib yang diperintahkan oleh Allah SWT. Perintah mengenai puasa Ramadhan dijelaskan dalam Al-Qur'an, khususnya dalam surat Al-Baqarah ayat 183.

Makna syarat wajib puasa Ramadan meliputi aspek-aspek yang membuat seseorang diwajibkan untuk melaksanakan puasa. Jika salah satu dari syarat ini tidak terpenuhi, maka kewajiban untuk menjalankan puasa Ramadhan tidak berlaku bagi orang tersebut.

Syarat Wajib Puasa Ramadan

Niat Puasa Ayyamul Bidh
Syarat Wajib Puasa Ramadan (Pexels)

Mereka yang tidak diwajibkan menjalankan puasa, status hukumnya bervariasi, bisa dianggap sunah, mubah, atau bahkan haram. Berikut syarat wajib puasa Ramadan:

1. Beragama Islam

Terdapat sedikit perbedaan pandangan antara ulama Al-Hanafiyah dan mayoritas ulama. Menurut Al-Hanafiyah, status keislaman merupakan syarat wajib, sedangkan mayoritas ulama menganggapnya sebagai syarat sah. Namun secara umum, syarat wajib puasa Ramadan ialah beragama Islam.

2. Baligh

Anak-anak belum mempunyai kewajiban untuk berpuasa Ramadan. Namun, orang tua berkewajiban untuk mengajarkan dan memperkenalkan puasa kepada mereka.

3. Berakal

Puasa Ramadan diwajibkan bagi individu yang berakal. Mayoritas ulama sepakat bahwa orang yang tidak berakal, seperti orang gila, tidak diwajibkan berpuasa. Orang yang tidak berakal juga tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah lainnya, seperti shalat.

4. Sehat

Puasa wajib diperintahkan bagi umat Islam yang sehat. Orang yang sakit tidak diwajibkan untuk berpuasa, namun mereka harus menggantinya di hari lain, sesuai dengan surah Al-Baqarah ayat 185.

5. Mampu

Orang yang lemah secara fisik karena usia atau alasan lain yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, tidak diwajibkan melakukannya. Mereka bisa membayar fidyah, memberi makan orang miskin, sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 184.

6. Tidak dalam Perjalanan

Meskipun surah Al-Baqarah ayat 185 menyebutkan bahwa orang yang dalam perjalanan atau sakit dapat menggantikan puasa di hari lain, tidak semua jenis perjalanan membenarkan seseorang untuk tidak berpuasa. Perjalanan yang dimaksud memiliki syarat-syarat tertentu, seperti perjalanan jauh.

7. Suci dari Haid dan Nifas

Wanita muslim yang sedang dalam keadaan haid atau nifas tidak wajib berpuasa. Namun, mereka harus menggantinya di hari lain setelah haid atau nifas selesai.

Syarat Sah Puasa

Puasa Dzulhijjah
Syarat Sah Puasa (Pexels)

Syarat sah puasa merupakan kondisi di mana puasa seseorang dianggap sah jika memenuhi syarat. Menurut buku "Menjaga Puasa Ramadan" karya Dr. Mansur Chadi Mursid, M.M., syarat sah puasa ialah sebagai berikut:

1. Beragama Islam

Puasa dianggap sah jika ia seorang muslim. Orang non-muslim atau yang telah murtad dianggap tidak sah puasanya.

2. Suci dari Haid dan Nifas Bagi Perempuan

Seseorang yang sedang mengalami haid atau nifas dianggap tidak sah dan haram menurut pandangan ulama.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...