9 Bahaya Alkohol yang Perlu Diwaspadai

Siti Nur Aeni
1 April 2022, 20:25
9 Bahaya Alkohol yang Perlu Diwaspadai
pixabay.com
Ilustrasi minuman keras

6. Merusak ginjal

Alkohol diketahui bisa memberikan efek diuretik yang dapat meningkatkan jumlah urine. Jika hal ini terjadi, maka ginjal akan mengalami kesulitan dalam mengatur aliran air seni dan cairan tubuh lainnya termasuk distribusi ion natrium, kalium, dan klorida. Akibatnya, keseimbangan elektrolit dalam tubuh terganggu dan bisa menyebabkan dehidrasi.

7. Menyebabkan gangguan kecemasan

Alkohol diketahui bisa memberikan efek tenang dan santai. Sayangnya, efek ini tidak berlangsung lama. Setelah efek tersebut hilang, seseorang bahkan bisa mengalami kecemasan lebih dari sebelum ia mengonsumsi alkohol.

Hal ini bisa terjadi karena ia terus mengandalkan alkohol saat merasa cemas. Sehingga seiring berjalannya waktu, tubuh menjadi toleran dengan kehadiran minuman keras dan menyebabkan seseorang ingin mengonsumsi alkohol lebih banyak. Namun ternyata hal tersebut justru membuat rasa cemas semakin memburuk.

8. Berpotensi menyebabkan kanker

Menurut penjelasan National Cancer Institute, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dan jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kanker. Beberapa risiko kanker yang mungkin muncul antara lain; kanker kepala dan leher, kanker rongga mulut, daring dan laring, dan kanker esofagus, khususnya karsinoma sel skuamosa esofagus.

Risiko kanker lainnya yang bisa muncul akibat terlalu sering konsumsi alkohol yaitu kanker hati, kolorektal, dan payudara. Sejumlah penelitian menemukan bahwa risiko kanker payudara semakin meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi alkohol.

9. Menggangu kehamilan dan proses persalinan

Selain bisa menyebabkan kanker payudara, efek minum alkohol bagi wanita juga bisa menyebabkan gangguan kehamilan dan menggangu proses persalinan. Ibu hamil yang terlalu banyak mengonsumsi alkohol berisiko membuat janin mengalami fetal alcohol spectrum disorder atau retal alcohol syndrome.

Kondisi ini merupakan gangguan pada pembatatsan pertumbuhan janin, gangguan sistem saraf pusat, dan kelainan bentuk wajah. Alkohol juga bayi lahir catat dan mengalami intelegensia pada bayi dalam aspek bahasa atau lainnya.  

Konsumsi minuman keras pada ibu hamil juga bisa meningkatkan hepcidin pada ibu hamil atau janin. Zat besi di hati janin juga bisa meningkat dan menggangu proses pembentukan sel darah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement