Mengenal 10 Contoh Hewan Avertebrata
Filum itu artinya hewan yang tidak dilengkapi otak, tubuh, jantung, bahkan juga mata. Ubur-ubur biasanya mempertahankan diri dengan menyengat musuh.
Struktur tubuh ubur-ubur terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan luar atau epidermis, lapisan tengah atau mesoglea, dan lapisan dalam atau gastrodermis.
6. Laba-Laba
Contoh hewan berikutnya adalah laba-laba dengan eksoskeleton yang terdiri dari kutikula dan terbuat dari kitin. Tubuh laba-laba terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu cephalothorax dan abdomen.
Sebagian besar laba-laba memiliki delapan mata dan mulut yang dikenal sebagai chelicerae. Di dalam chelicerae ini terdapat taring yang berguna untuk menyuntik racun pada mangsanya.
Melansir Encyclopedia Britannica, terdapat lebih dari 43 ribu spesies laba-laba di dunia. Hewan ini dapat ditemukan di hampir seluruh bagian bumi, kecuali daerah kutub, gunung tertinggi, dan lautan.
7. Siput
Siput juga merupakan hewan avertebrata dengan karakteristik tubuh lunak dan kepala yang memiliki tentakel untuk merasakan keadaan sekitar. Hewan ini juga memiliki mulut yang terbuat radula untuk menggores makanan.
Siput diketahui memiliki kaki berotot yang kuat dan berlendir tebal yang dapat membantu melakukan pergerakan di permukaan yang kasar. Lendir pada siput juga dapat mengeras untuk membentuk sumbatan dan mencegah hewan ini dari kekeringan
8. Cumi-Cumi
Hewan laut lainnya yang termasuk hewan avertebrata adalah cumi-cumi. Terdapat ratusan spesies dari hewan ini yang tersebar di seluruh lautan dunia.
Cumi-cumi yang masuk dalam filum Mollusca. Artinya, hewan ini memiliki tubuh yang berbentuk tabung serta cangkang internal kecil seperti batang. Cumi-cui juga dilengkapi dnegan dua tentakel degan ukuran lebih panjang dibandingkan lengan.
Binatang ini dapat melakukan perubahan warna dan berenang mundur dengan cara memanfaatkan dorongan air yang keluar dari tubuhnya.
9. Cacing
Cacing memiliki tubuh datar atau bulat. Hewan ini berkepala , berekor, dan tidak memiliki kaki. Cacing juga diketahui tidak memiliki kerangka yang keras.
Cacing memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari ukuran mikroskopis hingga yang sangat panjang. Hewan ini biasanya banyak ditemukan di air, tanah basah, bahkan di dalam hewan lain yang lebih besar,
10. Lintah
Contoh hewan terakhir adalah lintah yang masuk ke dalam filum Annelida. Lintah memiliki bentuk yang simetris bilateral dan berotot tebal. Meskipun bentuknya hampir sama seperti cacing, namun bentuk hewan ini lebih lebar dan menyerupai buah pir.
Binatang ini biasanya hidup di air tawar, Namun, ada juga lintah yang hidup di darat seperti tanah atau dedaunan rendah dalam hutan hujan basah. Meskipun tidak bisa berenang, hewn ini tetap bisa hidup di air dengan cara merendamkan diri.
