14 Dampak Runtuhnya Uni Soviet

Tifani
Oleh Tifani
3 Maret 2023, 15:44
Dampak Runtuhnya Uni Soviet
Freepik
Ilustrasi Dampak Runtuhnya Uni Soviet

Kemudian, Mikhail Gorbachev berusaha membangun kembali Uni Soviet dengan kebijakan Perestroika dan Glasnost. Sayangnya, kebijakan-kebijakan tersebut justru menimbulkan hal-hal yang tidak diharapkan.

Dampak dari kebijakan tersebut adalah dengan penurunan tingkat kehidupan masyarakat. Mulai dari terjadinya pemogokan, aksi demonstrasi, hingga tindakan kriminalitas yang terus meningkat.

Bahkan dampak dari kebijakan Glasnost yang paling terlihat adalah dengan kebebasan media dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Media perlahan mulai mengungkap segala permasalahan sosial dan ekonomi yang selama ini telah ditutupi oleh pihak pemerintah Uni Soviet.

Hal tersebut tentu saja membuat keyakinan publik terhadap sistem komunis Uni Soviet menjadi menurun secara drastis.

3. Bubarnya Pakta Warsawa

Pakta Warsawa adalah sebuah organisasi internasional di bidang pertahanan terutama untuk negara-negara Blok Timur. Organisasi ini dicanangkan oleh Nikita Khrushchev selaku politikus yang sebelumnya pernah memimpin Uni Soviet pada masa awal Perang Dingin.

Atas runtuhnya Uni Soviet juga secara tidak langsung membuat Pakta Warsawa juga ikut runtuh tepat pada 1 Juli 1991. Semua mantan anggota organisasi ini, kecuali Rusia, segera bergabung dengan aliansi “musuh” lama mereka, yaitu NATO.

Mikhail Gorbachev telah melepaskan kontrol atas urusan anggota dari Pakta Warsawa ini. Beliau berpendapat bahwa aliansi ini masih dapat melayani tujuan politik, tetapi tidak dengan militer.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...