Menelaah Faktor Penyebab Runtuhnya Uni Soviet dan Dampaknya

Anggi Mardiana
9 Mei 2023, 20:17
Runtuhnya Uni Soviet
Freepik
Ilustrasi, runtuhnya Uni Soviet.

15 negara itu di antaranya Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Georgia, Estonia, Kazakhstan, Kirgistan, Latvia, Lituania, Moldovva, Tajikistan, Rusia, Ukrania, Turkmenistan dan Uzbekistan.

2. Berakhirnya Perang Dingin

Akibat runtuhnya Uni Soviet, Perang Dingin berakhir. Gorbachev sebagai Presiden Uni Soviet pun mundur pada tanggal 25 Desember 1991 sebagai tanda kemenangan Amerika Serikat (AS) dalam Perang Dingin.

AS menjadi negara yang tidak memiliki saingan lagi sebagai negara adidaya karena Uni Soviet sudah resmi bubar. Amerika Serikat pun turut menjadi negara nomor 1 di dunia.

3. Krisis Ekonomi

Setelah Uni Soviet runtuh, keadaan ekonomi Eropa Timur jadi tidak stabil. Bahkan Produk Nasional Bruto di negara Eropa Timur turun sekitar 20%. Kondisi ekonomi Eropa Timur baru bangkit kembali pada sekitar tahun 1993.

4. Hancurnya Sistem Komunisme

Runtuhnya ideologi komunisme di Eropa Timur terjadi secara perlahan. Contoh besar lunturnya komunisme di Eropa Timur yaitu runtuhnya tembok berlin. Setelah Uni Soviet bubar dan Perang Dingin berakhir, ideologi Barat di Eropa Timur semakin berkembang.

5. Menguatnya Rusia dan Berkembangnya Korupsi

Ketika Gorbachev mengundurkan diri sebagai presiden Uni Soviet pada tanggal 25 Desember 1991, ia menyerahkan senjata nuklir dan kekuasaannya kepada Presiden Rusia yang bernama Boris Yeltsin. Sekaligus jadi pertanda bubarnya Uni Soviet.

Serah terima tersebut membuat Rusia menguat dan Yeltsin mengambil tindakan dengan menghilangkan komunis di Rusia, mengalihkan aset pemerintah menjadi milik swasta dan membebaskan ekspor impor secara global.

Namun sistem baru yang diterapkan membuat biaya hidup meningkat hingga menimbulkan inflasi. Akhirnya Rusia pun dilanda kemiskinan dan penuh dengan praktik korupsi.

Bisa disimpulkan runtuhnya Uni Soviet terjadi karena beragam faktor penyebab. Beberapa faktor itu di antaranya maraknya korupsi, sistem ekonomi yang sentralistik, munculnya gerakan separatisme hingga munculnya ketidakpuasan kelompok elite dan kelas menengah.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement