Sejarah Barbie, Pencipta, Produksi, dan Kontroversinya

Ghina Aulia
23 Juli 2023, 11:30
Sejarah Barbie.
Daily Mail
Ilustrasi, boneka Barbie pertama yang dikeluarkan Mattel.

Nama Barbie kembali meledak saat film bertajuk “Barbie” dirilis pada 19 Juli 2023. Dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling, antusias penonton dapat menjadi momen untuk mengulas kembali sejarahnya.

Sejarah Barbie relatif panjang dan tidak semata-mata penciptaan boneka figur manusia yang digemari anak-anak. Melainkan ada unsur selain hiburan yang patut diketahui oleh penggemarnya.

Kali ini, Katadata.co.id akan membahas tentang sejarah Barbie. Bagi Anda yang merupakan penggemar, sebaiknya jangan melewatkan tulisan di bawah ini.

Sinopsis Barbie
Ilustrasi, film Barbie (mattel.com)

Sejarah Barbie

Barbie merupakan boneka mainan menyerupai manusia. Ia memiliki nama lengkap Barbara Millicent Roberts. Berbahan dasar plastik, Barbie secara perdana dipamerkan pada 9 Maret 1959 oleh Mattel, Inc.

Pencipta Barbie adalah Ruth Handler yang merupakan pemimpin Mattel, Inc., perusahaan mainan asal California. Usaha tersebut dirintis bersama suaminya yang bernama Elliot.

Setelah beberapa kontroversi sebelum dan pasca peluncuran, Barbie tetap menjamur di pasaran. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Mattle.

Pada tahun 1961, permintaan konsumen cenderung stabil dan meningkat. Pihaknya menerbitkan sosok baru bernama “Ken Carson,” yang hingga sekarang kita ketahui sebagai kekasih Barbie. Diketahui bahwa nama karakter ini diambil dari anak laki-laki Ruth Handler’s Son.

Kemudian pada 1963, Mattel menambahkan karakter sebagai sahabat Barbie, Midge Hadley. Melansir History.com, pada 1964, muncul juga adik perempuan bernama Skipper Roberts. Lebih lanjut pada 1968, Barbie memiliki teman-temannya.

Tak sampai disitu, perkembangan juga merembet ke Barbie versi Afrika-Amerika yang saat itu disebut sebagai Barbie Latina. Meski begitu, produk dan merek dagang Mattle tidak saja lepas dari kontroversi.

Sekitar tahun 1970-an, figur Barbie dikritik karena cenderung menunjukkan kehidupan yang materialistis. Ia memiliki mobil, rumah, dan pakaian yang mewah. Lengkap dengan aksesorisnya, Barbie juga mempunyai proporsi tubuh ideal yang relatif tidak masuk akal.

Tak sampai di situ, terdapat ahli yang meneliti lebih lanjut tentang Barbie sebagai wanita. Pada tahun 1994, peneliti dari Finlandia tersebut menyampaikan bahwa Barbie tidak memiliki lemak cukup untuk mengalami menstruasi.

Pasalnya, karakter Barbie tidak menutup kemungkinan menjadi obsesi bagi wanita di masa itu. Memiliki rambut blonde yang bagus, tubuh langsing dan tinggi, dan kehidupan mewah.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...