10 Contoh Puisi Kemerdekaan 17 Agustus yang Menyentuh Hati
Pada tanggal 17 Agustus, seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Untuk menyambut hari istimewa tersebut, biasanya di sekolah atau lingkungan RT mengadakan beragam kegiatan, termasuk lomba membaca puisi tentang Hari Kemerdekaan.
Lomba ini sendiri bertujuan untuk mengunggah jiwa nasionalisme sehingga bisa diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Namun menyusun sebuah puisi bukanlah hal yang mudah terutama bagi yang belum pernah membuatnya. Untuk mempermudah, berikut di bawah ini beberapa contoh puisi dengan tema kemerdekaan 17 Agustus yang bisa dijadikan referensi.
Contoh Puisi Kemerdekaan 17 Agustus
Berikut di bawah ini 10 contoh puisi kemerdekaan 17 Agustus dari berbagai sumber yang bisa dijadikan sebagai referensi.
1. Indonesiaku
Karya: Gufron Nawawi
Indonesiaku
Hari ini ulang tahunmu
Aku sangat bersukacita
Aku sangat gembira
Aku tak peduli tentang keadaanmu saat ini
Aku tak peduli tentang kesedihanmu hari ini
Aku tak peduli tentang korupsi para pejabat, narkotika, dan sebagainya
Aku tak peduli tentang apapun yang terjadi padamu
Bukan karena aku tak sayang
Tapi aku hanya ingin merayakan hari ini bersamamu
Hari yang sakral
17 Agustus 1945
Kau merdeka!
2. Merdekalah Indonesiaku
Karya: Meriyatul Habibah
Hari ini semua bersuka cita
Lomba ada di mana-mana
Panjat pinang
Lari karung
Kelereng sendok
Makan kerupuk
Semua bergembira
Terlepas dari itu,
Ada sebuah pengorbanan
Meninggalkan istri
Meninggalkan anak
Meninggalkan keluarga
Meninggalkan sanak saudara
Meninggalkan harta dan tahta
Mereka berjuang demi engkau, Indonesiaku
Karena mereka, kita merdeka
Mereka yang kita sebut sebagai pahlawan
Nikmati harimu Indonesiaku
Kau terbebas dari penjajah
Selamat menua dengan damai
Kau negeri terindahku,
Indonesia
3. Bela Negara
Karya: Dilla Hardina Agustiani
Kobar semangat terus membara
Menyulut asa tuk bela negara
Berkorban jiwa serta raga
Usir penjajah dari tanah air kita
Ratusan nyawa pahlawan telah melayang
Mereka dengan gagah berani berperang
Menebas ketidakadilan walau penuh rintang
Agar tak ada lagi rakyat yang terkekang
17 Agustus kita telah merdeka
Perjuangan para pahlawan tak sia-sia
Terluka parah bahkan hilang nyawa pun rela
Demi melihat generasinya hidup damai sentosa
4. Pahlawanku
Karya: Reza Hidayat
Pahlawanku..
Bagaimana ku bisa
Membalas jasa-jasamu
Yang telah kau berikan untuk bumi pertiwi
Haruskah aku turun ke medan perang
Haruskah aku mandi berlumuran darah
Haruskah aku tertembak peluru penjajah
Aku tak tahu cara untuk membalas jasamu
Engkau relakan nyawamu
Demi suatu kemerdekaan yang mungkin
Tak bisa kau raih dengan tanganmu sendiri
Pahlawanku.. engkaulah bunga bangsa
5. Hari Itu, Bangsaku Bahagia
Karya: Asty Kusumadewi
Indonesia adalah negara kaya
Negara penuh budaya
Negara yang selalu jaya
Di setiap generasinya
Namun, ada kisah nyata dibalik itu semua
Penjajahan di mana-mana
Perjuangan melawan penjajah durjana
Dengan semangat juang 45
Pertumpahan darah di tanah air
Saksi bisu perjuangan bangsa
Dengan satu keinginannya
Tekad kuat untuk Merdeka!
Merdeka, Merdeka, Merdeka!
Hari Itu Bangsaku Bahagia
17 Agustus 1945
Indonesia merdeka dari segala sengsara dan lara