Memahami Dampak Kebakaran Hutan bagi Manusia

Ghina Aulia
3 Oktober 2023, 17:48
Dampak kebakaran hutan bagi manusia.
ANTARA FOTO/Auliya Rahman/hp.
Warga berupaya memadamkan api yang membakar lahan di dekat permukiman di Kelurahan Sabaru, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (2/10/2023). Kencangnya angin di lokasi kebakaran lahan menyebabkan api dengan cepat menyebar membakar lahan , serta minimnya sumber air membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api yang mendekati permukiman warga penduduk tersebut.

3. Pembersihan Lahan

Penyebab kebakaran hutan ini sifatnya disengaja lantaran ini meratakan lahan namun dengan cara dibakar. Tentu tindakan ini adalah ilegal. Dampaknya yaitu merugikan masyarakat yang bermukim di sekitar hutan atau lahan.

Nugroho pada penelitian Minimalisasi Konsentrasi Penyebaran Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan dengan Metode Modifikasi Cuaca (2000) menjelaskan bahwa kebakaran hutan terjadi akibat adalah pembersihan lahan (land clearing) dan konversi hutan menjadi perkebunan. Dilakukan dengan cara membakar serasah, daun dan sisa tumbuhan. Pasalnya, cara ini jauh lebih murah dan efisien dibanding menebang pohon dan tumbuhan satu persatu.

4. Kecemburuan Sosial

Karhutla juga bisa disebabkan oleh kecemburuan sosial. Termasuk ketidakpuasan masyarakat sekitar terhadap pemberdayaan sumber daya hutan mau pun lahan.

Misalnya pengelolaan hutan tidak memberikan manfaat secara ekonomi. Salah satu yang bisa terjadi adalah tindakan anarkis dengan cara membakar hutan.

5. Pembalakan Liar

Pembalakan liar merupakan kegiatan penebangan pohon di hutan secara ilegal. Sayangnya, tindakan ini merugikan lingkungan secara berkelanjutan. Contohnya dengan menimbulkan lahan kritis yang memiliki tingkat rawan kebakaran tinggi.

Ternyata pembalakan liar dapat meninggalkan bahan bakar alami yang dapat menyebabkan kebakaran, seperti daun, cabang, dan ranting. Apabila semakin menumpuk, karhutla rentan terjadi saat kemarau tiba.
Jenis-jenis Kebakaran Hutan

Tipe Kebakaran Hutan

Berikut pembahasan mengenai jenis kebakaran hutan menurut Syaufina pada buku Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia (2008):

1. Kebakaran Bawah (Ground Fire)

Tipe kebakaran hutan ini membahan bahan bakar organik yang tempatnya di bawah serasah. Berbentuk humus dan gambut.

Proses penyebarannya secara perlahan. Api tidak langsung menyala ke atas permukaan, melainkan muncul asap ke seluruh bagian tanah. Patut diketahui bahwa tipe kebakaran ini sulit untuk dideteksi. Maka dari itu, pencegahannya juga tidak mudah untuk diterapkan karena tidak terlihat.

2. Kebakaran Permukaan (Surface Fire)

Kebakaran permukaan terjadi ketika membakar serasah, tumbuhan bawah, limbah pembalakan yang bisa menjadi bahan bakar. Adapun tempatnya ada di lantai hutan.

Tipe kebakaran ini menjadi yang paling sering terjadi. Dimana api akan membakar serasah dan bahan bakar alami, sulutan api akan langsung terlihat di permukaan.

3. Kebakaran Tajuk (Crown Fire)

Kebakaran tajuk terjadi ketika api menjalar dari tajuk pohon ke tajuk pohon lain. Termasuk antar semak-semak atau tumbuhan tinggi lainnya.

Api bisa berasal dari kebakaran permukaan. Sementara keadaan api relatif tinggi dan sulit untuk dipadamkan.

Itulah penjelasan tentang dampak kebakaran hutan bagi manusia yang patut diketahui. Tidak baik untuk kesehatan, Anda bisa mencegahnya dengan menggunakan masker untuk menghindari paparan kabut asap.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...