10 Cara Dapat Beasiswa Kuliah di Luar Negeri
5. Catat Tanggalnya
Mengutip GoAbroad, jika Anda mengajukan beberapa beasiswa sekaligus, tentu akan sulit dalam melacak tenggat waktu untuk masing-masing beasiswa yang dilamar. Untuk mengatasinya, sediakan kalender khusus di kamar Anda dan tandai dengan jelas tanggal-tanggal penting terkait beasiswa-beasiswa tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa mememanfaatkan aplikasi kalender di HP dan menyetel alarm pengingat sebelum tenggat waktu beasiswa tiba. Bahkan jika Anda hanya melamar satu beasiswa, langkah ini tetap penting untuk dilakukan agar Anda tidak lupa, terutama ketika ada banyak hal lain yang perlu dipikirkan.
6. Penuhi Semua Syarat yang Diperlukan
Ketika membaca pengumuman beasiswa, pastikan Anda membaca dengan teliti semua persyaratannya. Selain itu, pastikan juga Anda telah memenuhi semua kualifikasi yang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk mendaftar.
Scara umum terdapat beberapa dokumen yang wajib disiapkan, antara lain:
- fotokopi KTP,
- fotokopi berwarna ukuran 3x4,
- ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi,
- paspor,
- hasil tes TOEFL/IELTS,
- CV, motivation letter, dan esai, serta surat rekomendasi.
7. Persiapkan Motivation Letter Terbaik
Berdasarkan informasi diatas, salah satu dokumen yang wajib Anda siapkan untuk bisa mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri adalah motivation letter.
Motivation letter sendiri merupakan sebuah essay yang berisi alasan mengapa Anda berhak mendapatkan beasiswa tersebut.
Sebagai cara dapat beasiswa luar negeri, hindari kalimat “saya sangat berminat atau tertarik untuk belajar budaya lokal di sana atau bahasa disana". Hal ini akan membuat motivation letter terlihat sangat biasa dan tidak menarik.
8. Persiapkan Surat Rekomendasi
Selain motivation letter, Anda juga perlu mempersiapkan surat rekomendasi. Hal ini dikarenakan surat ini berisi informasi yang dapat menjadi penguat mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut.
Hal inilah yang dinilai memiliki peranan penting dalam proses pemilihan peserta penerima beasiswa.
9. Merapikan CV dan portofolio
Selain kedua dokumen di atas, Anda juga perlu membuat Curriculum Vitae (CV) semenarik mungkin saat mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri. Pastikan CV yang Anda buat bukan hanya informatif namun juga menarik untuk dipertimbangkan pihak penyelenggara beasiswa.
Selain CV, Anda juga sebaiknya menyiapkan portofolio terbaik untuk bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Pasalnya pihak penyelenggara akan mengutamakan pelajar yang yang memiliki pengalaman kerja atau organisasi dalam pendidikan sebelumnya.
Kedua hal ini akan membuat Anda semakin terlihat kompeten dan layak untuk mendapatkan beasiswa.
10. Mulai Ajukan Beasiswa
Setelah semua persyaratan dan dokumen yang diperlukan telah terpenuhi, maka langkah terakhir yang harus Anda lakukan yaitu mulai ajukan beasiswa. Jangan hanya terpaku pada satu beasiswa saja.
Jika Anda gagal diterima di salah satu beasiswa, jangan berkecil hati. Cobalah untuk mendaftar ke beasiswa lain agar peluang mendapatkannya semakin besar.