Jarang Diketahui, Ini Manfaat Kulit Jeruk dan Efek Sampingnya
Jeruk merupakan buah yang kaya akan nutrisi, terutama vitamin C. Memiliki cita rasa manis dan asam membuat jeruk menjadi favorit banyak orang.
Melansir jurnal berjudul Uji Aktivitas Antioksidan Pada Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis) sebagai Alternatif Bahan Pembuatan Masker Wajah, daging buah jeruk memiliki kandungan vitamin C yang tinggi yang mampu menambah daya tahan tubuh.
Selain buahnya yang baik untuk dikonsumsi dan menyehatkan, daun jeruk juga kerap digunakan untuk menambah cita rasa dan aroma dalam masakan. Tak hanya itu, kulit jeruk pun memiliki segudang khasiat untuk kesehatan.
Kulit jeruk memiliki kandungan manfaat yang tidak kalah banyak dibandingkan dengan kandungan buah jeruknya sendiri. Zat bermanfaat yang terkandung dalam kulit jeruk salah satunya adalah minyak atsiri. Kandungan kulit jeruk juga membawa banyak manfaat bagi manusia.
Minyak atsiri adalah sejenis minyak nabati yang dapat berubah mengental bila diletakkan pada suhu ruangan. Minyak ini mengeluarkan aroma yang sangat khas dan biasa digunakan sebagai bahan pembuat minyak gosok alami yang digunakan untuk pengobatan dan kosmetika.
Kulit jeruk mengandung atsiri yang terdiri dari berbagai komponen seperti tepen, sesquiten, aldehida, ester, dan sterol. Kandungan minyak kulit jeruk yang begitu banyak sehingga dapat digunakan sebagai flavour atau perasa produk minuman, kosmetika, dan sanitari.
Manfaat Kulit Jeruk
Kandungan yang terdapat dalam kulit jeruk ini banyak dimanfaatkan sebagai penenang, obat anti nyamuk, hingga penghalus kulit.
Berikut manfaat kulit jeruk untuk kesehatan dan kecantikan:
1. Kulit Jeruk Membantu Mencegah Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan kandungan flavonoid dalam kulit jeruk dapat menghambat protein (disebut sebagai RLIP76) yang terkait dengan kanker. Kulitnya juga mengandung senyawa lain yang disebut limonene, yang dapat mengurangi risiko kanker.
Penelitian lain mengungkapkan tentang kemanjuran kulit jeruk secara umum dalam mencegah aktivitas kanker.
2. Meningkatkan Kesehatan Paru
Berkat kandungan vitamin C yang sangat baik, kulit jeruk membantu membersihkan paru-paru. Vitamin C juga meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu menangkal dan mencegah infeksi paru-paru. Kulit Jeruk bisa membantu kamu mengeluarkan dahak dengan membersihkan paru-paru. Imunitas yang ditingkatkan juga mencegah penyakit seperti pilek dan flu.
3. Mencegah Diabetes
Kulit jeruk kaya akan pektin, yaitu serat yang dikenal dengan kadar gula darah. Tentunya ini bisa membantu penderita diabetes. Penelitian juga membahas cara mengatasi dengan ekstrak kulit dapat membantu mencegah nefropati diabetic.
4. Memperkuat Jantung
Flavonoid yang disebut hesperidin, telah terbukti menurunkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah. Kulit jeruk juga memiliki sifat anti-inflamasi dan karena penyakit jantung disebabkan oleh peradangan, kulit jeruk dapat membantu dalam memperkuat jantungmu.
Kumpulan senyawa lain dalam kulit jeruk adalah flavon polymethoxylated, yang bisa menurunkan kadar kolesterol lebih baik daripada obat tertentu.
5. Menurunkan Berat Badan
Jeruk mengandung kalori rendah, yang merupakan salah satu alasan jeruk menjadi tambahan yang bagus untuk diet kamu. Dan kulitnya dipenuhi dengan serat makanan, yang mengendalikan nafsu makan dan membuat kamu enggan makan. Kulit jeruk juga mengandung vitamin C yang dikenal membantu membakar lemak.
Saat melakukan program diet, Anda bisa mengonsumsi kulit jeruk sebagai pendukung pola makan sehat. Keringkan beberapa kulit jeruk organik, kemudian masukan 1 sendok makan kulit kering dalam 1 cangkir air panas. Tutup gelas dan diamkan selama 10 menit. Buang kulit jeruk lalu masukkan beberapa sendok madu. Minumlah 2 cangkir teh per hari secara teratur.
6. Meningkatkan Kesehatan Mata
Beberapa sumber mengatakan bahwa senyawa seperti limonene, decanal, dan citral dalam kulit jeruk dapat membantu meningkatkan kesehatan mata. Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat anti-inflamasi yang melawan infeksi dan meningkatkan penglihatan.
7. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat dalam kulit jeruk membantu melancarkan pencernaan kamu. Penelitian juga menunjukkan bagaimana kulit buah jeruk, secara umum telah digunakan sejak zaman kuno untuk mengobati gangguan pencernaan.
8. Mencegah Peradangan
Sebuah penelitian di New York menunjukkan bagaimana kulit jeruk menunjukkan sifat anti-inflamasi yang sangat baik. Penelitian lebih lanjut memberi tahu, bagaimana kulit jeruk dapat menekan peradangan dengan cara yang mirip dengan indometasin, obat anti-inflamasi. Juga, flavonoid dalam kulit jeruk diketahui dapat menembus membran dan menyembuhkan peradangan.
9. Melindungi Gigi
Berkat sifat anti-bakteri kulit jeruk, dapat melindungi gigi dari karies. Selain itu, Anda juga dapat memutihkan gigi menggunakan kulit jeruk. Limonene dalam kulit jeruk juga berfungsi sebagai aroma alami dan pelarut.
10. Baik untuk Kulit
Memiliki kulit yang sehat dan glowing kini menjadi dambaan banyak orang, mulai dari wanita hingga pria. Kulit jeruk dianggap sebagai anugerah bagi kulit, karena dapat mencegah komedo, sel-sel kulit mati, jerawat, dan noda hitam.
Masker wajah dengan bubuk kulit jeruk serta yogurt akan membantu Anda untuk mengatasinya. Kulit jeruk juga bermanfaat untuk mencerahkan wajah. Tambahkan susu pada masker bubuk kulit jeruk Anda untuk membuat kulit glowing yang ekstra atau menghilangkan noda hitam pada wajah.
11. Mengharumkan bau mulut & memutihkan gigi
Selain buahnya yang menyegarkan untuk tenggorokan, kulitnya juga dapat menyegarkan bau mulut. Kulit jeruk bisa menjadi solusi untuk yang susah menghilangkan bau mulut tidak sedap, karena kulit jeruk memiliki sifat pengharum napas natural. Wangi kulit jeruk yang segar dapat mengurangi bau mulut yang tidak sedap.
Efek samping makan kulit jeruk
Kulit jeruk memang memberikan tubuh Anda serat, vitamin, bahkan berbagai senyawa yang dapat mengurangi risiko beragam penyakit. Namun, konsumsi kulit jeruk dalam jumlah banyak juga tidak disarankan sebab beberapa hal berikut:
1. Mengandung pestisida
Jika Anda memakan kulit jeruk secara berlebihan, Anda pun berisiko terpapar pestisida dalam jumlah besar. Paparan pestisida dalam jangka panjang bisa mengganggu fungsi hormon, bahkan diduga meningkatkan risiko kanker.
Jadi, batasi konsumsi kulit jeruk agar tidak terlalu banyak atau terlalu sering. Selain itu, jangan lupa mencuci jeruk dengan air hangat sebelum dimakan untuk mengurangi pestisida yang menempel.
2. Rasa dan teksturnya aneh
Ini mungkin menjadi alasan mengapa tidak banyak orang yang suka makan kulit jeruk. Kulit jeruk memiliki tekstur yang keras dan kering sehingga sulit dikunyah. Rasanya pun pahit sehingga kurang menggugah selera.
3. Sulit dicerna
Kandungan serat yang tinggi pada kulit jeruk memang bermanfaat, tapi ini pula yang membuat kulit jeruk sulit dicerna. Jika Anda memakannya dalam jumlah banyak, kulit jeruk mungkin menyebabkan sakit perut, kembung, dan rasa tidak nyaman.
Kulit jeruk tidak hanya bermanfaat untuk menambah rasa dan aroma hidangan. Dengan mengonsumsinya, Anda juga dapat memperoleh serat, vitamin, mineral, serta berbagai senyawa yang melindungi tubuh dari penyakit.
Meski demikian, mengonsumsi kulit jeruk secara berlebihan juga tidak dianjurkan. Agar aman, cukup tambahkan sedikit parutan kulit jeruk dalam hidangan, oatmeal, salad, atau teh hangat. Sebaiknya hindari mengonsumsi kulit jeruk bila perut Anda terasa tidak nyaman setelahnya.