Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berencana memberikan insentif kepada industri makanan dan minuman menyusul rencana penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan atau MBDK.
Kebijakan cukai MBDK sudah dikaji sejak 2019 hingga menjelang pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir, tetapi keputusan implementasinya diserahkan kepada pemerintahan Prabowo Subianto.
Pengusaha menawarkan peta jalan untuk menurunkan konsumsi masyarakat terhadap gula, garam, dan lemak sebagai alternatif penerapan cukai minuman berpemanis.
Penerapan cukai plastik dan minuman berpemanis dinilai tidak mudah meski aturannya sudah ada. Belum lagi, pemerintah harus memperhatikan kesiapan industri.
Kementerian Perindustrian menyebut, aturan Standar Nasional Indonesia atau SNI akan digunakan untuk membatasi konsumsi gula masyarakat. Bagaimana dengan rencana penerapan cukai MBDK?
Kemenperin tak setuju kebijakan cukai minuman berpemanis diterapkan pada tahun ini karena dapat memukul Industri Kecil dan Menengah di sektor makanan dan minuman.