Desa yang melestarikan budayanya memiliki ketahanan identitas dan mampu mensejahterakan masyarakat. Kemendikbudristek mendukung ini melalui program desa budaya untuk pemajuan budaya.
Tren seragamnya makanan pokok di Nusantara mengancam ketahanan pangan nasional. Melalui prakarsa Sekolah Lapang Kearifan Lokal, masyarakat adat bergerak untuk kedaulatan pangan
UU No. 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan menekankan pentingnya pendidikan kontekstual berbasis budaya untuk memperkuat identitas dan mendorong pengembangan intelektual.
Ekosistem seni budaya merupakan interaksi saling menunjang antara pemangku kepentingan, pelaku, masyarakat, lingkungan, dan objek-objek seni budaya di suatu kawasan.
Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) menjadi wadah mewujudkan ruang apresiasi bagi keragaman ekspresi dan kreasi seni budaya. Acara ini mendorong penguatan interaksi budaya yang inklusif di ndonesia
Dana Indonesiana menjadi instrumen penting investasi kebudayaan. Pendanaan ini memperluas akses pembiayaan kebudayaan, serta mendukung pemajuan kebudayaan Indonesia secara stabil dan berkelanjutan.
Sektor Kebudayaan belum mendapatkan alokasi yang memadai di APBD. Padahal, kebudayaan merupakan pilar krusial pembangunan. Daerah membutuhkan pendanaan alternatif berkelanjutan yang kontekstual.
Dana Indonesiana memungkinkan seniman dan pelaku budaya bisa berkarya serta tampil di level daerah, nasional, hingga internasional. Sudah lebih dari 200 orang yang menerima dana ini pada 2023.
Transformasi museum dan cagar budaya diperlukan tak sekadar memelihara artefak atau benda bersejarah, tetapi juga untuk menanamkan pengalaman kepada pengunjung.
Kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia menjadi modal penting dalam menjawab berbagai tantangan, dari krisis sosial hingga ekonomi. Tulisan ini mengulas dampak kebudayaan untuk perekonomian lokal.
Pembangunan kebudayaan menjadi perhatian pemerintah sejak Indonesia merdeka. Birokrasi kebudayaan selalu disatukan dengan pendidikan. Akan lebih efektif jika menjadi kementerian tersendiri.
Produk budaya tak melulu dihitung melalui keuntungan (profit) belaka, tetapi bisa juga dalam bentuk manfaat (benefit) kepada publik. Dampak budaya bisa diukur lewat SROI dan CROI.