Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,29% ke level 15.589 pada awal perdagangan Jumat (23/2). Sehaluan dengan penguatan mata uang Asia lainnya.
Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada Senin (12/2) di level Rp 15.959 per dolar AS. Namun penguatan ini bersifat sementara karena bergantung pada sentimen pasar nanti.
Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai tukar rupiah akan menguat di kuartal II 2024. Hal ini didukung dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global DAN penurunan yield obligasi negara.
Konflik Timur Tengah akan memberi sentimen negatif terhadap pergerakan rupiah. Sejumlah analis bahkan mengatakan, bahwa rupiah akan melemah sampai akhir pekan ini.
Mengawali pekan ini, Senin (4/12) rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke level 15.440. Analis memperkirakan penguatan berlanjut di rentang 15.550-15.400.
Rupiah menguat 1,27% pagi ini terhadap dolar AS karena investor melihat ada kemungkinan bunga The Fed tak naik pada pertemuan berikutnya setelah data inflasi Amerika Serikat diumumkan.