Indeks bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS) ditutup turun pada perdagangan Kamis (25/4) waktu setempat mengakhiri tren kenaikan selama tiga hari beruntun.
Pelemahan IHSG terutama dipengaruhi penurunan saham-saham perbankan karena sentimen negatif kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang di luar ekspektasi pasar.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengocok ulang konstituen saham yang berada di indeks LQ45. Salah satu yang dikeluarkan dari indeks tersebut adalah PT Mitra Pack Tbk (PTMP). Sahamnya anjlok 12%.
Kinerja saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terus mengalami tekanan. Sentimen negatif yang menyoroti Unilever belakangan ini adalah gerakan boikot dan penarikan produk es krim Magnum di Inggris.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) hanya di pasar negosiasi pada sesi kedua perdagangan Rabu (24/4) pukul 13.30 WIB ini.
Pengukuhan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan sentimen positif ke IHSG.
Emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana menerbitkan saham baru dalam rangka rights issue sebanyak-banyaknya 603,44 juta saham.
Saham emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) laris manis dibeli investor asing. Selain itu, saham BCA dan Amman Mineral juga laris manis.