Sambut G20, Jokowi Resmikan Pengembangan Bandara Komodo Besok

Andi M. Arief
20 Juli 2022, 17:17
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (14/1), saat meninjau Bandara Komodo di Labuan Bajo
Kementerian Perhubungan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (14/1), saat meninjau Bandara Komodo di Labuan Bajo

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan peninjauan hasil proyek pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sebelum diresmikan Presiden Joko Widodo Kamis besok (12/7). Salah satu peningkatan kapasitas yang dilakukan adalah perpanjangan landasan pesawat (runway) dari dari 2.450 meter menjadi 2.650 meter. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, perpanjangan landasan tersebut menyebabkan Bandara Komodo kini dapat disinggahi pesawat narrow-body), seperti Boeing 737. Pengerjaan proyek pengembangan Bandara Komodo telah dilakukan sejak 2020.

“Bandara ini sudah selesai kita bangun dan saat ini memiliki kapasitas hingga satu juta penumpang per tahunnya. Kedepannya, runway akan kami tambah menjadi 2.750 meter,” kata Budi dalam keterangan resmi, Rabu (20/7).

Di samping itu, Budi mengatakan, proyek pengembangan telah mempercantik dan memperluas gedung terminal hingga 13.366 meter persegi. Menurutnya, gedung terminal Bandara Komodo kini memiliki tampilan yang lebih menarik bagi wisatawan.

Budi menyampaikan, tujuan dari peningkatan kapasitas Bandara Komodo adalah mendukung potensi wisata yang ada di Labuan Bajo. Maka dari itu, Budi juga membangun pelabuhan baru multifungsi di daerah Way Kelambu atau sekitar 10-12 kilometer (Km) dari pusat Kota Labuan Bajo.

Selain untuk melayani wisatawan Pelabuhan Way Kelambu juga dapat melayani kebutuhan logistik di Labuan Bajo. Oleh karena itu, pemerintah juga membangun Pelabuhan Labuan Bajo yang khusus melayani kapal-kapal wisata.

Budi berharap pengoperasian Pelabuhan Way Kelambu dan Pelabuhan Labuan Bajo dapat meningkatkan industri pariwisata. “Pelabuhan Labuan Bajo (Waterfront) juga rencananya akan diresmikan bapak Presiden besok,” kata Budi.

Selain menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Labuan Bajo juga akan menjadi salah satu tempat ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022. Oleh karena itu, pemerintah juga merevitalisasi tiga bandara lain di Nusa Tenggara Timur, yakni Bandara Mali di Alor, Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere, dan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin di Sumbawa Besar.

Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Salah satu wisata di Labuan Bajo adalah kawasan Taman Nasional Komodo.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan TN Komodo sepanjang 2021 mencapai 64,66 ribu kunjungan.

Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...