Advertisement
Advertisement
Analisis | Era Suku Bunga BI Rendah Berlalu, Selamat Datang Musim Inflasi - Analisis Data Katadata
ANALISIS

Era Suku Bunga BI Rendah Berlalu, Selamat Datang Musim Inflasi

Foto: Lambok Hutabarat/ Ilustrasi/ Katadata
Keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan dinilai tepat untuk mengantisipasi lonjakan inflasi. Suku bunga bakal naik lebih tinggi jika keputusan bank setral tersebut menunggu inflasi makin melaju.
Reza Pahlevi
26 Agustus 2022, 16.03
Button AI Summarize

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps ke levei 3,75%. Ini merupakan kenaikan suku bunga pertama sejak Februari 2021.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan suku bunga ini adalah langkah preventif dan forward looking (melihat ke depan). Langkah ini diambil lantaran adanya risiko kenaikan inflasi inti dan ekspektasi inflasi akibat kenaikan harga BBM nonsubsidi dan pangan.

“Kebijakan ini untuk memperkuat stabilitas rupiah dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global di tengah pertumbuhan ekonomi domestik yang semakin kuat,” kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Selasa, 23 Agustus 2022.

Tingkat inflasi umum sudah mencapai 4,94% pada Juli 2022. Sementara, tingkat inflasi inti sudah sebesar 2,86% (yoy). BI memperkirakan tingkat inflasi ini akan terus naik. Inflasi umum diperkirakan dapat mencapai 5,2% dan inflasi inti sebesar 4,15% sepanjang tahun.

Ini juga berarti kenaikan suku bunga dapat terus berlanjut. Tren selama ini menunjukkan level suku bunga acuan selalu di atas level inflasi. Adapun tingkat inflasi sudah melewati level suku bunga acuan sejak April 2022.

Meski tingkat inflasi sudah melampaui suku bunga, tingkat inflasi inti masih berada di bawah level suku bunga acuan. Fakta ini dapat menjadi salah satu alasan BI sebelumnya sempat menahan kenaikan suku bunga meski tingkat inflasi sudah tinggi.

Prediksi inflasi inti dari BI yang dapat mencapai hingga lebih dari 4% berarti bukan tidak mungkin suku bunga acuan akan terus naik dalam bulan-bulan selanjutnya.

Potensi kenaikan suku bunga acuan lebih tinggi juga sempat disinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sri Mulyani mengatakan, beberapa analis memperkirakan suku bunga acuan dapat mencapai level 4,5% pada akhir tahun.

Halaman:

Editor: Aria W. Yudhistira