Penurunan Lifting Minyak Dinilai Tak Pengaruhi Pasokan BBM Nasional

Muhamad Fajar Riyandanu
18 Juli 2022, 12:32
lifting minyak, lifting migas, bbm
Pertamina Hulu Energi

"Perlu upaya untuk melakukan pengeboran yang signifikan agar bisa menjaga produksi," kata Mamit saat dihubungi lewat sambungan telepon ada Senin (18/7).

Lifting minyak di tanah air bisa didongkrak dengan meningkatkan work over dan work service di sumur-sumur tua. Selain itu, peningkatan produksi minyak dalam negeri juga bisa dikerek dengan penerapan enhanced oil recovery (EOR) di sejumlah lapangan minyak utama seperti Blok Rokan.

"Program EOR ini kunci peningkatan di masa depan. Hanya saja ini perlu didukung oleh pemerintah," sambung Mamit.

Sebelumnya, SKK Migas mencatatkan realisasi lifting migas atau produksi migas siap jual semester I 2022 masih jauh di bawah target. Lifting minyak misalnya baru tercapai 614,5 ribu barel per hari (bph) atau 87% dari target APBN sebesar 703 ribu bph.

Sementara, lifting gas mencapai 5.326 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 92% dari target 5.800 MMSCFD. Adapun SKK Migas menetapkan proyeksi produksi lifting minyak tahun ini di angka 640.000 sampai 660.000 bph.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, mengatakan tak tercapainya produksi minyak siap jual dari target tahun ini disebabkan oleh adanya unplanned shutdown di sejumlah Wilayak Kerja (WK) besar seperti proyek Jambaran Tiung Biru dan Tangguh Train 3.

"Ada beberapa hal yang mempengaruhi capaian target lifting ini mundurnya proyek-proyek besar," kata Dwi saat ditemui wartawan di Kantor SKK Migas pada Jumat (15/7).

Selain itu, faktor tekanan Pandemi Covid-19 juga menghambat produksi minyak di beberapa proyek. Adapun pada bulan Juni capaian produksi minyak per bulan Juni mencapai 618 barel per hari. "Ini tugas berat, bagaimana kita terget sebesar mungkin," tukas Dwi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...