Pasokan Batu Bara PLN 15 Hari Operasi, ESDM: Aman Sampai Akhir Tahun

Muhamad Fajar Riyandanu
4 November 2022, 16:56
batu bara, pln, pltu, pembangkit listrik, esdm
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia memprediksi harga batu bara pada tahun depan berpotensi susut. Hal ini karena harga komoditas tambang tersebut sangat volatil, mengikuti fluktuasi permintaan yang cenderung naik-turun.

"Diperkirakan tahun depan harga batu bara bisa tertekan tetapi secara umum masih di level yang positif," kata Hendra lewat pesan singkat pada Senin (31/10).

Melansir Minerba One Data Indonesia (MODI), produksi penjualan batu bara hingga akhir Oktober mencapai 559,59 juta ton atau 83,9% dari target produksi akhir tahun sebanyak 663 juta ton. Selanjutnya, penjualan di pasar ekspor sejumlah 224,53 juta ton atau 45,15% dari rencana tahunan di angka 497,25 juta ton.

Sementara, penjualan dalam negeri sebesar 167,09 juta ton. Adapun realisasi penjualan ke PLN dengan harga domestic market obligation (DMO) US$ 70 per ton, berada di angka 128,76 juta ton atau 77,68% dari rencana tahun 2022 sebanyak 165,75 juta ton.

"Kalau tidak salah per 25 Oktober sudah 80% dari target produksi. Kalau kendala cuaca dan ketersediaan alat-alat berat itu sudah sejak awal menjadi salah satu kendala," ujar Hendra.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...