Menteri ESDM Pastikan ENI akuisisi 62% Saham Chevron di Proyek IDD
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, mengatakan bahwa pemerintah dan ENI sudah sepakat untuk menjalankan proyek IDD paling lambat pada awal tahun 2023.
"ENI akan menjalankan mudah-mudahan akhir tahun ini dan awal tahun depan bisa menjalankan IDD," kata Tutuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII pada Selasa (13/12).
Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa keputusan ENI nantinya akan sangat menentukan target operasional (onstream) proyek migas itu. Patokan pemerintah, IDD Tahap II akan mulai berproduksi pada 2025.
Proyek IDD merupakan salah satu dari empat proyek strategis nasional atau PSN dengan potensi produksi mencapai 844 million standard cubic feet per day (mmscfd) untuk gas alam dan minyak bumi 27.000 barrel of oil per day (BOPD).
"Calon pengganti Chevron sudah ada dan saat ini sedang proses perubahan operator dijanjikan tahun ini dan proyek IDD sudah mulai bisa jalan sejak tahun depan," kata Dwi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR pada Rabu (16/11).