Negosiasi Pertamina dan Shell Alot, Blok Masela Potensi Dilelang Ulang

Muhamad Fajar Riyandanu
26 Mei 2023, 15:23
blok masela,
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan Blok Masela berpotensi kembali ke tangan pemerintah untuk dilelang ulang jika hingga 2024 masih belum beroperasi.

"Tiba-tiba Shell keluar pada 2020, sehingga sampai sekarang belum ada perkembangan. Harusnya kalau mau mundur sebelum PoD saja," kata Arifin.

Mantan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia juga menyampaikan bahwa langkah Pertamina untuk mengakuisisi 35% saham yang dilepas oleh Shell pada pengelolaan Proyek Abadi LNG Blok Masela belum final. Proses tersebut terkendala negosiasi kesepakatan harga antara konsorsium dengan Shell.

"Kalau yang satu kasih harganya keterlaluan, yang satu nawarnya keterlaluan maka gak ketemu harganya," ujar Arifin.

Di sisi lain, SKK Migas juga berencana untuk mengevaluasi PoD Blok Masela. Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, mengatakan bahwa pihaknya tengah meninjau PoD yang telah disusun oleh Inpex Corporation sebagai operator sekaligus pemegang saham mayoritas 65% Blok Masela.

"Kalau pemegang hak partisipasi tidak melaksanakan PoD yang sudah disetujui, tentu pemerintah mengambil langkah-langkah supaya mengatasi apa saja yang menjadi sebab penundaan," kata Dwi di Gedung Nusantara I DPR pada Rabu (24/5).

Proses divestasi saham Shell ke pihak pemerintah sebenarnya sudah direncanakan sejak 2020. Namun tak kunjung terlaksana karena sikap Shell yang menahan diri untuk keluar dari pengelolaan Proyek Abadi LNG Blok Masela.

"Kalau Shell terlalu lama menahan dan tidak segera melaksanakan divestasi yang sudah dijanjikan sejak 2020, maka kami harus tinjau apa yang bisa kita ambil," kata Dwi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...